HaiBunda

PARENTING

Yuk Lakukan Ini untuk 'Menyapih' Anak dari Gadget

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 03 Oct 2017 19:29 WIB
Yuk Lakukan Ini untuk 'Menyapih' Anak dari Gadget/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Anak udah kadung lengket sama gadget-nya. Banyak waktu dihabiskan main gadget dan anak nggak bisa banget jauh sama gadget-nya. Kondisi kayak gini bukan berarti nggak bisa ditangani kok, Bun. Orang tua bisa melakukan upaya 'menyapih' anak dari gadget dengan memperhatikan beberapa hal.

Psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo atau akrab disapa Anas mengingatkan, kalau bunda dan ayah mau menyapih anak dari gadget, pertama kali yang mesti dimiliki adalah keyakinan. Ya, keyakinan kalau kita memang mau menyapih si kecil dari gadget, Bun. Keyakinan untuk menyapih anak dari gadget, kata Anas, penting banget.

Soalnya, ketika kita nggak yakin mau menyapih anak dari gadget, anak bisa menangkap apa yang kita rasakann lho, Bun. Anas mencontohkan, anak bisa peka sama apa yang dirasa orang tuanya, misal saat kita bilang nggak ada apa-apa yang terjadi padahal kitanya lagi gondok, anak bisa tahu.


Baca juga: 3 Cara Ini Bisa Bantu Hindarkan Anak dari Konten Video Terlarang

"Pertama orang tua harus yakin. Kedua, kalau kita mau ngurangin gadget, kurangi secara perlahan. Nggak tiba-tiba langsung diambil gitu gadget-nya. Karena anak akan merasa ada sesuatu yang hilang, dicabut dari hidupnnya," kata Anas waktu ngobrol sama HaiBunda di sela-sela 18th Kidz Station Anniversary Celebration di Gandaria City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Setelah itu, kita juga perlu mencari kegiatan alternatif yang asyik untuk menggantikan aktivitas main gadget, Bun. Apalagi, untuk anak balita, mereka lagi suka-sukanya berhubungan sama orang lain. Jadi, aktivitas kayak main ular tangga bareng orang tua, cuddling, atau dibacain cerita, bisa bikin dia senang, lho.

Saat 'menyapih' anak dari gadget, di awal-awal biasanya anak akan tantrum nih, Bun. Kalau begini, kata Anas, kita harus tetap tegas namun tenang. Jadi, pas anak menangis karena gadget-nya diambil, kita validasi emosi anak kalau memang dia kesal dan menangis tapi itu nggak apa-apa kok dilakukan. Kita sampaikan ke anak nanti kalau dia sudah tenang, baru bisa ngobrol.

"Jadi anak tahu kalau menangis bukan senjata untuk mendapatkan gadgetnya kembali. Dalam melakukan ini, orang tua butuh komitmen ya," tambah Anas yang juga berpraktik di Klinik Petak Pintar ini.

Baca juga: 'Gara-gara Sering Main Gadget, Anakku Jadi Berubah...'

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK