HaiBunda

PARENTING

Sepenting Apa Sih Makan Bareng Anak?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 11 Oct 2017 08:01 WIB
Ilustrasi makan bersama/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat kita tinggal di kota besar seperti Jakarta, mungkin jarang banget bisa makan bareng keluarga ya. Pagi-pagi sudah terburu-buru berangkat kerja, sementara si kecil berangkat sekolah. Lalu di malam hari, saat sampai rumah rasanya terlalu malam kalau harus makan malam bersama. Tapi sebenarnya penting nggak sih, makan bersama itu?

"Makan bareng itu penting karena, anak itu belajar disiplin lewat rutinitas, bukan dengan kita paksa-paksa atau kita marah-marahin," tutur psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo, yang ngobrol dengan HaiBunda beberapa waktu lalu.

Psikolog yang akrab disapa Anas ini juga mengatakan, dari kegiatan rutin tersebut anak bisa belajar tentang kebersihan, kebersamaan, dan lain-lain. Apalagi nih, saat mau makan kita biasakan berdoa bersama dahulu. Lalu setelah selesai makan, kita bisa bercerita tentang banyak hal. Pasti seru, kan?


"Belajar kenal dan mengetahui apa sih yang dialami dalam sehari ini dari anggota keluarga yang lain, semua ini bisa didapatkan ketika kita makan bersama," kata Anas.

Baca juga: Kenali Yuk, Bun, Berbagai Sebab Anak Susah Makan

Jika makan bersama ini sudah dibiasakan sedari anak kecil, kecenderungan anak untuk malas makan bersama keluarga sangatlah kecil. Namun, jika anak sudah memasuki usia sekolah dasar atau remaja baru diterapkan, anak bisa malas makan bersama keluarga. Alasannya anak merasa sudah tidak asyik untuk makan bareng dengan orang tua atau lebih seru makan dengan teman.

Bisa juga karena ketika sedang makan yang harusnya jadi quality time atau bonding, namun sang ayah atau ibu bertanya segala macam pertanyaan, anak jadi merasa makan bersama keluarga adalah waktunya ia diinterogasi orang tuanya.

"Beberapa orang tua suka menanyakan, 'Kenapa nilai kamu jelek hari ini? Kok kamu gitu aja nggak bisa'. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang orang tua perlu refleksi sebagai orang tua. Kata-kata atau pertanyaan apa ya yang mesti kita tanya ke anak?" tutur Anas.

Bisa juga, orang tua selalu menanyakan hal yang sama dan berulang pada si anak seperti kaset rekaman setiap makan seperti 'Hari ini gimana di sekolah? Nakal nggak? Ada PR apa dari sekolah' dan begitu seterusnya. Coba bayangin ya, Bun, kalau kita ditanya hal yang sama oleh pasangan kita atau sama teman kita bosen nggak kira-kira?

"Di sini kita perlu kreatif untuk membuat pilihan-pilihan pertanyaan yang membuat anak senang untuk bercerita tanpa merasa anak di interogasi," papar Anas.

Makan itu harusnya adalah kegiatan yang menyenangkan, dan untuk itulah menurut Anas jangan pernah biarkan anak makan sambil memegang gadget. Karena kalau makan sambil pegang gadget, anak jadi nggak tahu apakah ia senang karena gadget atau senang karena makanannya.

"Jadi sebaiknya makan ya benar-benar fokus untuk makan. Tidak dengan gadget atau benda lainnya yang mendistraksi fokus anak," kata Anas.

Jika dari aspek psikologi, bisa jadi ketika anak senang makan bersama keluarga, merasa diterima dan merasa quality time maka anak akan jadi lebih senang dan santai, bahkan nafsu makannya bisa meningkat. Sebaliknya, terkadang ada anak yang merasa lingkungan sekitarnya tidak kondusif, rumah tidak nyaman dan penuh konflik. Nah, hal ini juga bisa mempengaruhi nafsu makannya.

"Tapi kita nggak bisa bikin kesimpulan ya, bahwa anak yang nafsu makannya sedikit berarti ada masalah emosi di keluarganya, nggak juga. Balik lagi, harus dicek ke dokter apakah mungkin ada masalah terkait profil sensori anaknya, atau sakit dan sebagainya," tutup Anas.

Baca juga: Begini Dampaknya Jika Anak Terbiasa Makan Sambil Main Gadget (aml)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK