Jakarta -
Liburan biasanya sering diisi dengan acara bersama-sama keluarga. Misalnya saja makan sekeluarga di luar entah di restoran atau cafe. Ini memang bisa menjadi kesempatan buat relaks buat Bunda. Tapi, ini juga bisa jadi pengalaman yang bikin stres.
Kalau anak-anak masih kecil, momen makan di luar bisa aja malah bikin makan enggak tenang. Anak enggak mau duduk atau malah ribut. Namun, makan di luar sebenarnya bisa menjadi kesempatan besar bagi anak-anak untuk mempraktikkan keterampilan sosialnya serta memahami bagaimana bersikap di situasi yang berbeda.
"Cobalah untuk realistis dengan kemampaun anak dan lihatlah waktu bebas dari tugas rumah tangga ini sebagai peluang bagi keluarga agar lebih erat dengan fokus ke anak, tanpa gangguan sehari-hari," tulis Dr Angharad Rudkin, psikolog klinis dalam bukunya yang berjudul What's My Child Thinking? Practical Child Psychology for Modern Parents.
Rudkin mengatakan ada 10 kunci yang menjadi prinsip ketika mengajak keluarga makan di luar yang bisa dipraktikkan.
1. Cari tempat yang ramah keluarga Ini penting banget, Bun. Rudkin bilang carilah tempat atau cafe yang bernuasa keluarga, yakni yang ramai suara sehingga bisa menenggelamkan segala keributan yang dibuat anak, serta menunya cocok untuk anak-anak dan waktu menunggunya lebih ramah dan santai.
2. Bicarakan aturannyaAnak-anak sebelum diajak pergi, kata Rudkin, diberitahukan apa saja aturan yang
perlu mereka perhatikan. Misalnya duduk dengan benar di kursinya, dan tak mengeluarkan suara teriakan.
3. Berikan perhatianKetimbang anak-anak bosan karena menunggu, Rudkin bilang, Bunda bisa mengajak anak bermain dan mengobrol ketika diam.
 Makan dengan anak/ Foto: Istimewa |
4. Bersihkan meja Anak-anak kecil itu ingin tahu dengan benda-benda baru. Peralatan makan dan bumbu yang ada di meja bisa bikin anak-anak penasaran. Untuk itu, Rudkin menyarankan agar orang tua meminta petugas di restoran untuk memindahkannya sementara, ketimbang tumpah atau dijatuhkan.
5. Makan satu hidangan Anak-anak akan gelisah jika hanya duduk di kursinya berlama-lama. Rudkin mengatakan, jangan mengharapkan anak-anak hanya duduk sampai makanan yang disajikan lengkap. Cobalah memberikan makanan setiap kali diantar.
6. Pilih waktu Ketika anak masih kecil, Bunda dan Ayah bisa memilih waktu makan bareng setelah waktu tidur siang atau pergi, bukan di jam sibuk.
7. Perhatikan tingkah laku yang baikRudkin mengatakan, cobalah memberikan pujian ke anak jika ia melakukan perbuatan yang baik. Misalnya saja makan dengan mulut tertutup atau menggunakan serbetnya untuk membersihkan makanan dari pakaiannya.
8. Jangan menggunakan telepon Orang tua jaman now kerap menyerahkan ponsel atau gadgetnya agar anak anteng. Kenyataannya, kata Rudkin, menyerahkan ponsel hanya akan mengirimkan pesan bahwa wajar agar anak diam diberi ponsel.
9. Pilih meja dengan hati-hati"Orang tua bisa meminta meja di sudut atau bilik yang tenang. Ini akan membuat Bunda tak merasa mencolok ketika anak begitu bersemangat," kata Rudkin.
10. Contohkan table mannerCara terbaik anak-anak belajar table manner yang baik itu dengan mencontohkan ke mereka dan makan bersama sesering mungkin. Namun Rudkin bilang orang tua perlu bersabar, anak-anak akan belajar berperilaku dengan baik pada waktunya. Selain itu, makan di luar akan menjadi waktu menyenangkan untuk
keluarga.
Simak ulasan nasi gandul yang sedap banget di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)