HaiBunda

PARENTING

Ini Soal Pemakaian Kata 'Jangan' untuk Melarang Anak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 15 Nov 2017 09:00 WIB
Pemakaian Kata 'Jangan' untuk Melarang Anak/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Untuk melarang anak melakukan sesuatu, biasanya secara spontan orang tua berkata 'jangan'. Misalnya kita bilang ke anak jangan lari, jangan coret-coret tembok, dan sebagainya.

Nah, Bunda tahu nggak, penggunaan kata 'jangan' sebenarnya justru semakin memicu anak untuk melakukan hal yang kita larang, lho, Bun. Untuk itu, psikolog anak Wikan Putri Larasati, M.Psi, dari Biro Psikologi Castra Tangerang, menyarankan sebisa mungkin orang tua menghindari kata 'tidak' atau 'jangan',

Soalnya, kata Wikan anak bisa jadi malah meniru yaitu mereka jadi berkata 'tidak' ketika diminta melakukan sesuatu oleh orang tua. Selain itu, anak juga jadi lebih fokus pada perilaku negatif dibanding perilaku positifnya.


"Misalnya ketika anak dibilang untuk 'jangan berlari' anak akan fokus pada kata 'berlari'. Nah, kata tersebut bisa kita ganti 'berjalan ya' maka anak akan memahami bahwa perilaku yang diharapkan adalah berjalan," tutur Wikan saat ngobrol sama HaiBunda.

Jangan lupa, Bun. Ketika melarang anak melakukan sesuatu, kita juga perlu menjelaskan kenapa anak nggak boleh melakukan itu. Ingat, berikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana ya agar mudah dipahami ya.

Soal pemakaian kata 'jangan', ibunda selebgram cilik Moonella, Merry, punya cara berbeda. Kata Merry, dia sadar kalau kebiasaan orang tua akan sangat berpengaruh pada pola pikir si kecil ke depannya. Karena itu, Merry berusaha mengurangi bahkan menghilangkan kata 'jangan' ketika melarang Moonella.

"Gantilah kata jangan ketika melarang anak dengan kalimat yang lebih lembut. Misal, ketika si kecil menaruh sampah sembarangan lebih baik katakan sampahnya dibuang di tempat sampah ya sayang atau jika si kecil coret-coret tembok, bisa kita katakan kalau mau menggambar di kertas ya sayang," tutur Merry dalam bukunya 'Hello Moonella!'.

Hmm, masih banyak ya cara untuk melarang si kecil tanpa harus memakai kata 'jangan'. Mulai sekarang, yuk kita mulai coba, kurangi penggunaan kata 'jangan' saat melarang si kecil, Bun. (aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

Kapan Bayi Mulai Menyebutkan Kata Pertamanya?

Parenting Kinan

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

Potret Gavin Anak Fenita Arie yang Kuliah di ITB, Wajahnya Mulai Curi Perhatian Bun

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Kapan Bayi Mulai Menyebutkan Kata Pertamanya?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK