HaiBunda

PARENTING

Menghadapi Fase 'Terrible Two' si Kecil

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 15 Nov 2017 19:28 WIB
Menghadapi Fase 'Terrible Two' si Kecil (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Ketika si kecil umurnya sudah memasuki 2 tahun, ada istilah 'terrible two' yaitu anak sering banget tantrum, bertingkah dan bahkan sering bikin kita kesal. Duh! Ngomong-ngomong soal 'terribel two' sebenarnya fase apa sih ini?

"Terrible Two adalah suatu istilah yang diberikan untuk anak yang menginjak usia 2 tahun. Biasanya diberi istilah demikian karena pada usia ini anak memiliki karakteristik umum, seperti sering berkata 'tidak' karena dia nggak mau menuruti orang tua. Lebih sering marah terkadang sampai temper tantrum, memaksakan keinginannya, dan sebagainya," kata psikolog anak, Wikan Putri Larasati MPsi waktu ngobrol dengan HaiBunda.

Psikolog dari Biro Psikologi Castra Tangerang ini menambahkan karakteristik anak yang disebutkan dipengaruhi oleh tugas perkembangan anak usia 2 tahun atau balita yaitu autonomi. Apa tuh? Wikan bilang autonomi maksudnya pada usia ini anak-anak memang sedang belajar mengontrol segala sesuatunya sendiri dan tidak lagi bergantung pada orang lain seperti pada fase sebelumnya yaitu bayi.


Pada masa 'terrible two', Wikan menyarankan orang tua mulai memberikan kesempatan ke anak untuk mengontrol atau membuat keputusan dengan cara memberi pilihan sederhana, mengingat anak lagi berada dalam fase autonomi.

"Misalnya, pada saat meminta anak untuk mandi, orang tua dapat mengatakan, 'Nak, kamu mau mandi pakai shower atau pakai bak hari ini?'. Atau ketika meminta anak untuk memakai baju, orang tua dapat mengatakan, 'kamu mau pakai baju gambar batman atau superman, Nak?," ungkap Wikan.

Jangan lupa, kita harus mengikuti pilihan anak nih, Bun. Sehingga, pastikan bahwa orang tua memberi pilihan yang baik dan memungkinkan dilakukan anak. Wikan menambahkan, orang tua juga bisa mulai memberi kesempatan anak untuk melakukan kegiatan sederhana sendiri, misalnya mengambil air minum, makan, dan pakai baju.

"Dengan cara memberikan anak kesempatan untuk menentukan pilihan dan melakukan kegiatan sendiri, anak mendapatkan sense of autonomy yang dibutuhkan. Sehingga kecenderungannya marah atau menolak bahkan tantrum bisa berkurang," kata Wikan.

Bicara soal terrible two si kecil, ini juga dialami bunda selebgram cilik Baby Moonella atau yang biasa dipanggil Munel. Sang bunda, Merry, juga menghadapi masa sedikit lebih sulit ketika si kecil Munel mengalami perubahan di fase 'terrible two'.

Dikutip dari buku 'Hello! Moonella', saat Merry menghadapi Munel yang rewel ia mencoba bersikap tenang. Soalnya, kata Merry kalau dia emosi atau marah si kecil malah akan betindak semaunya. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK