HaiBunda

PARENTING

Manfaat Mengajak Anak Belajar Lewat Podcast

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 22 Jan 2018 19:05 WIB
Manfaat Mengajak Anak Belajar Lewat Podcast/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Memang nggak dipungkiri lagi kalau zaman sekarang adalah zamannya media sosial atau medsos dan video, sebut saja Instagram, Facebook, dan YouTube. Ketiganya adalah media sosial yang paling sering digunakan, bahkan nggak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.

Nah, sudah ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa menonton video atau bermain medsos dapat memberi dampak negatif pada perkembangan bahasa anak-anak, terutama jika dilakukan berjam-jam setiap hari. Bermain medsos juga bisa membuat orang tua cenderung tidak berinteraksi dengan anaknya. Padahal interaksi antara orang tua dan si kecil penting banget kan, Bun, buat perkembangan anak.

Lalu bagaimana dengan dunia podcast? Apakah sama-sama bisa memberikan dampak negatif? Atau mungkin anak-anak belajar dari apa yang mereka dengar?


Podcast sendiri adalah rekaman audio program acara seperti TV. Podcast juga punya kanal atau channel. Tapi yang sedikit membedakan adalah topik yang dibahas cenderung timeless dan ada beberapa yang episodik. Seiring dengan kanal podcast yang terus berkembang untuk orang dewasa, sekarang ada channel yang berfokus pada acara anak-anak seperti Disney, Sesame Street, dan The Longest Shortest Time.



Namun, hingga kini nggak banyak penelitian yang secara langsung membahas bagaimana podcast memengaruhi perkembangan anak. Menurut dr Jenny Radesky, dokter anak dari American Academy of Pediatrics (AAP), kurangnya penelitian ini mungkin merupakan pertanda bahwa nggak banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari audiobook.

"Saya pikir para ilmuwan kurang khawatir tentang aspek mengganggu dari podcast atau audiobook," katanya dikutip dari Business Insider.

dr Jenny bilang bahwa seorang anak akan mulai benar-benar memproses audio, seperti audio book, sekitar usia tiga atau empat tahun. Ia mengatakan bahwa anak-anak akan mendapatkan manfaatnya jika orang tua bisa menjelaskan cerita dan menjawab pertanyaan.



Selain itu, seorang guru bahasa Inggris dari AS, Michael Godsey, mengaku memakai podcast sebagai media pembelajaran. Pertama kali menggunakannya, ia terkesan pada pemikiran kritis yang timbul dari murid-muridnya. Ia dan murid-muridnya berdiskusi panjang tentang cerita yang disajikan di podcast itu. Kemudian, ia menyadari sesuatu bahwa mendengarkan podcast membuat para muridnya lebih rajin membaca buku.

"Makin lama, saya melihat perilaku belajar yang positif dan peningkatan kemampuan membaca yang datang dengan menggunakan podcast. Hal ini membuat saya semakin tertarik dalam meneliti hal lainnya yang berhubungan dengan podcast," tutur Michael dikutip dari KQED. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK