HaiBunda

PARENTING

Lakukan Ini Yuk, Bun, agar Anak Kita Nggak Kena Anemia

Hilda Meilisa   |   HaiBunda

Selasa, 27 Feb 2018 18:02 WIB
Lakukan Ini Yuk, Bun, agar Anak Kita Nggak Kena Anemia/ Foto: thinkstock
Surabaya - Anemia juga bisa terjadi pada anak lho, Bun. Tapi, bukan berarti nggak ada yang bisa kita lakukan agar anak terhindar dari anemia.

Selama ini, anak-anak rentan mengidap anemia yakni keadaan ketika jumlah sel darah merah pengangkut oksigen dalam darah (Hemoglobin/Hb) tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Hal ini bisa dilihat dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 yang mengungkapkan 26,4 persen anak di usia 5-12 tahun mengalami anemia.

Ketika anak kena anemia, aktivitasnya bisa terpengaruh. Ya, anak bisa lemah, letih, lemas, dan lesu dalam berkegiatan. Maka dari itu, Bun, pakar nutrisi dan dokter pemerhati gaya hidup dr Grace Judio-Kahl mengatakan pemenuhan gizi harian sangat penting untuk menghindarkan anak dari anemia.


"Anak usia sekolah dasar membutuhkan kebaikan gizi dari vitamin dan mineral seperti zink dan zat besi, untuk mendukung banyaknya aktivitas mereka," ujar dr Grace dalam 'Aksi Ibu Peduli Nutrisi' di Hari Gizi Nasional yang digelar Minute Maid Nutriforce di Noach Cafe, Surabaya, Senin (26/2/2018).



Asupan ini bisa didapatkan dari kelengkapan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, asam folat dan zink. Misalnya yang terdapat di hati sapi, hati ayam hingga bayam. dr Grace menambahkan, konsumsi daging sapi juga penting.

"Namun usahakan memilih daging yang berwarna merah karena kandungannya lebih baik," tambah dr Grace.

Tak hanya itu, dr Grace memberi tips untuk membagi piring makan jadi tiga agar anak terhindar dari anemia. Bagian pertama untuk sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, dan bihun. Bagian kedua untuk asupan protein seperti ikan, ayam, dan daging.

"Lalu yang juga penting, perhatikan di bagian ketiga ini memenuhi asupan vitamin dan mineral seperti sayuran dan buah," kata dr Grace.



Dia menambahkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, usahakan memberi anak sayur yang lebih beragam dan berwarna-warni. Misalnya saja sayuran hijau seperti brokoli, ada baiknya ditambahkan dengan wortel yang mengandung vitamin A, dan jeruk yang mengandung vitamin C.

Ketika anak mengalami anemia, proses tumbuh kembangnya juga akan terpengaruh. Soalnya, anak yang kena anemia akan mengalami gejala lemas dan tidak semangat beraktivitas. Hal ini tentu akan menghambat proses belajarnya, Bun. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK