Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nggak Nyangka, Motif Cantik Gaun Ini Ternyata Coretan Anak-anak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 03 Apr 2018 15:03 WIB

Gaun putih disulap jadi lebih cantik dengan coretan tangan anak-anak.
Nggak Nyangka, Motif Cantik Gaun Ini Ternyata Coretan Anak-anak/ Foto: Instagram/thewearyteacher
Oklahoma, AS - Bun, lihat deh gaun putih ini. Cantik bukan? Motif di baju itu ternyata hasil coretan tangan anak-anak lho.

Corat-coret di gaun putih ini merupakan ide dari Haley Curfman, guru seni di Blackwell Public Schools, Oklahoma. "Kami tidak memiliki karya seni di sekolah kami, jadi, saya selalu mencoba melakukan sedikit proyek kreatif bila memungkinkan," ungkap Haley pada Scary Mommy.

Haley membeli gaun putih polos dari Amazon dan beberapa spidol kain. Kemudian ia meminta para muridnya untuk 'menghias' gaun tersebut dengan corat-coret ala mereka.



"Ini adalah tahun kedua saya telah melakukannya. Saya berharap dapat melakukannya setiap tahun sebagai kenang-kenangan. Saya mendapatkan gaun dari Amazon dengan harga kurang dari $20 (kurang dari Rp 270 ribu) dan menggunakan spidol kain dari Walmart," tutur Haley.

Untuk menyelesaikan proyek gaun tersebut, butuh waktu yang nggak sebentar, Bun. Setidaknya dua minggu sampai satu bulan. Soalnya anak-anak tersebut menuangkan imajinasi di gaun itu hanya di waktu luang saja.

Setelah selesai diberi coretan-coretan, baju itu pun difoto dan diunggah di Facebook. Ratusan ribu likes pun diberikan pengguna Facebook. Nggak cuma itu, foto tersebut juga dibagikan lebih dari 300 kali.

"Ini adalah proyek yang hebat sekaligus kenangan yang indah. Saya berharap dapat melakukannya setiap tahun. Pengguna Facebook menyarankan agar saya memakai gaun itu saat kelulusan siswa nanti. Saya pikir itu ide bagus," kata Haley pada Today.

Suatu hari, Haley juga memajang gaun tersebut di acara pekan raya. Gaun tersebut membawa pulang pita biru sebagai penghargaan.

"Murid-murid saya bangga setiap kali mereka melihatnya, karena mereka menaruh banyak pemikiran dan kata-kata terbaik mereka ke gaun itu," sambung Haley.

Haley memang mendorong murid-muridnya untuk menggambar sesuatu yang membuat mereka bahagia. Haley juga memberikan anak-anak kebebasan untuk berkarya dengan satu pengecualian.



"Satu-satunya yang tidak boleh adalah membuat tanda 'X'. Saya memiliki banyak siswa di kelas dua yang menandai banyak hal seakan itu salah, lalu memulai kembali. Saya hanya berkata, ubah kesalahan menjadi sesuatu yang indah," tambah Haley.

Dengan mencorat-coret gaun, Haley berharap kreativitas anak akan terasah. Tapi sebenarnya banyak cara mengasah kreativitas anak, Bun. Salah satunya adalah dengan menciptakan lingkungan rumah yang mendukung kreativitas si kecil.

Hal ini diperkuat pendapat Dr Reni Akbar Hawadi dalam bukunya 'Psikologi Perkembangan Anak, Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak'. Reni bilang kondisi rumah memang bisa memengaruhi perkembangan kreativitas anak.

Sementara Tika Bisono, psikolog dan dosen di Universitas Mercubuana, menagatakan salah satu cara mengasah kreativitas adalah dengan tidak melewatkan satupun ide atau gagasan yang dilontarkan anak.

"Setiap anak menyampaikan idenya, kita tanya apa, kalau memang tidak sesuai bisa dibelokkan sedikit-sedikit," sebut Tika dikutip dari detikhealth.
(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda