San Francisco, California -
Bayangkan, Bun,
anak kita yang sehat-sehat saja saat pamit pergi bermain, pulang dalam keadaan kesakitan. Duh, amit-amit ya.
Hal ini dialami Hudson Cromwell yang berusia 7 tahun, Jadi suatu kali dia bermain sepak bola dengan saudara-saudaranya di halaman belakang rumah. Namun ketika Hudson kembali ke rumah, dia menangis dan mencengkeram lengan kanannya.
Saat Hudson membungkuk untuk melepas sepatunya, dia terjatuh, Bagi Hudson, hal tersebut bukan hal yang biasa.
"Dia terlihat bingung lalu menjadi tidak sadar sepenuhnya. Itu benar-benar membuatku takut," tutur Andrew Cromwell, ayah Hudson, mengatakan kepada Today.
Ketika ibu Hudson, Kerry, yang seorang perawat sampai rumah merasa aneh saat melihat putranya dan langsung menghubungi 911. Ketika dokter ruang gawat darurat pertama kali memeriksa Hudson, mereka tidak bisa menemukan penyebabnya. Tapi sang ibu terus mendorong para medis untuk terus mencari apa yang nggak beres.
"Saya tahu ada yang tidak beres. Mereka melakukan pemindaian CAT dan tidak menunjukkan apa-apa. Itu tidak cocok dengan batin saya dan saya bertanya apakah mereka bisa melakukan MRI," kata Kerry.
Tetapi hasil scan MRI juga tidak menjelaskan apapun. Kemudian Andrew ingat dokter di rumah sakit setempat di Fresno, California mengatakan
anaknya seperti kena stroke sehingga mendorong dokter untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Akhirnya dokter mengirim Hudson ke Rumah Sakit Anak Benioff University of California San Francisco (UCSF). Ketika Hudson tiba, dokter meminta MRI tambahan dan memberi tahu pada pasangan ini bahwa anak-anak bisa saja terkena
stroke dan putra mereka salah satu yang terkena.
"Stroke jelas yang kami pikirkan pertama kali," kata Kerry.
Atas kondisi yang dialami Hudson, Kerry berbagi cerita sehingga keluarga lain tahu tentang stroke pada anak dan tahu apa yang harus diwaspadai.
Stroke pada Anak, Tidak Biasa tapi MematikanMenurut National Stroke Association, stroke terjadi pada 11 dari 100.000 anak yang berusia di bawah 18 tahun setiap tahunnya. 20 Hingga 40 persen kasus berujung kefatalan. Sementara itu, pada anak yang selamat dari stroke, 50 hingga 80 persen mengalami kerusakan neurologis permanen.
 Sedih, Anakku Mendadak Kena Stroke Saat Pulang Bermain Foto: Thinkstock |
Tanda-tanda peringatan umum
stroke untuk orang dewasa (disebut sebagai 'FAST') juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi stroke pada anak-anak yaitu:
Face: Apakah satu sisi wajah terkulai?
Arms: Minta orang itu mengangkat kedua lengannya. Apakah satu lengan melayang ke bawah?
Speech: Minta orang untuk mengulang kalimat. Apakah ucapan mereka tidak jelas?
Time: Jika Bunda mengamati salah satu gejala di atas, hubungi 911 sesegera mungkin.
Adapun gejala tambahan yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir, bayi, anak-anak dan remaja misalnya pusing dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
Dokter tetap tidak yakin apa yang menyebabkan stroke, tetapi mereka melihat arteri di otak Hudson telah layu tertutup. Mereka pun perlu mengamati Hudson selama 72 jam dari masa kritis dalam pemulihan stroke.
"Stroke adalah cedera traumatis pada otak. Sama seperti jika kita mematahkan pergelangan tangan dan mengalami pembengkakan. Dengan otak, struktur kerangka yang tertutup pastinya ada banyak ruang untuk membengkak," tutur Kerry.
Pada hari ketiga, pembengkakanyang dialami Hudson telag stabil. Meskipun kadang tiba-tiba, 'alarm' mulai berbunyi, dia memiliki terlalu banyak tekanan di tengkoraknya.
"Kami harus mencium dahinya sebelum mereka membawanya dan melepas tulang di sebelah kiri tengkoraknya untuk memungkinkan otaknya membengkak," sambung Andrew.
Selama 10 hari berikutnya, Hudson dalam keadaan koma karena dokter memantau tekanan di kepalanya. Ketika tekanan berkurang, Hudson perlahan bangun. Nah, saat Hudson bangun dari koma, dia tidak bisa bicara, duduk, atau menelan.
Setelah satu minggu di rumah sakit, Hudson pergi ke rehabilitasi rawat inap di mana dia belajar berbicara, menelan, berjalan dan melakukan hal-hal lainnya. Dia berjuang untuk menggunakan tangan kanan dan kakinya, tetapi perlahan kondisinya membaik.
Selama lima tahun terakhir, Hudson yang sekarang berusia 12 tahun telah membaik. Meskipun demikian dia masih berjuang untuk menemukan kata-kata yang tepat dan menggunakan tangan kanannya.
"Dia sangat kuat dan mandiri. Dia mengajari saya begitu banyak hal," tutur Kerry.
Ayah dan ibu Hudson berjuang untuk putra mereka dan percaya itu adalah salah satu alasan mengapa hari ini Hudson tumbuh menjadi anak yang bahagia sekaligus berkemauan kuat. Mereka berbagi cerita untuk meningkatkan kesadaran akan stroke pada anak dan menginspirasi orang tua untuk berbicara tentang kesehatan anak-anak mereka.
"Kami ingin mendorong semua orang tua untuk menjadi pendukung utama anak-anak mereka walaupun kadang berarti harus banyak mengajukan pertanyaan dan kadang sulit melihat kenyataan," papar Andrew.
(aml)