Cleveland, Tennessee -
Buat orang tua yang punya
anak angkat, pertanyaan tentang keluarga bisa jadi susah-susah gampang dijawab. Seorang bunda bernama Amy Beth Gardner juga pernah berada di situasi ini, Bun.
Kata Amy, anak angkatnya pulang ke rumah dengan PR membuat pohon keluarga. Padahal, seperti yang Amy tahu keluarga kandung anak angkatnya itu udah tiada setelah tertimpa bencana.
Sebagai ibu, Amy sempat bingung, Bun, membantu putranya itu mengerjakan PR. Akhirnya, setelah makan malam Amy ngajak si kecil duduk dan mereka pun ngobrol. Amy nanya ke si kecil siapa yang dia pikir sebagai keluarganya.
"Dia bingung dan malu. Lalu saya bilang siapa saya, suami saya dan anak saya yang lain. Apakah kami bukan keluarga dia. Anak angkat kami bingung dan memastikan apa kita ini keluarga. Bahkan dia bilang dua anak saya, Riley dan Quinn apakah saudara perempuannya," kata Amy kepada Love What Matters.
Anak angkat Amy mengaku dia tahu ayah dan ibu kandungnya tapi nggak tahu siapa kakeknya. Lagi-lagi si kecil yang berumur 5 tahun itu memastikan apakah ayah dari
saudara angkatnya alias suami Amy adalah ayahnya.
"Karena memanggil kami keluarga terdengar nggak menghormati keluarga kandung anak angkat kami, akhirnya kami memutuskan nggak membuat pohon keluarga tapi pohon orang yang saya cintai," tambah Amy.
Ibarat bisa menarik napas lega, Amy ngerasa plong, Bun, karena kemudian si kecil happy dan dia perlahan menulis nama-nama orang yang dia kenal, termasuk Amy, suami, dan anak-anak Amy. Ya, nggak ada lagi kebimbangan di wajah si kecil dan raut bingung siapa keluarganya.
"Saya sangat menghargai guru anak saya. Tapi, bolehkah kalau pohon keluarga mungkin nantinya diganti dengan pohon orang yang saya cintai?" kata Amy. Ya, karena buat seorang anak angkat, masalah keluarga dan siapa keluarga mereka bisa jadi sesuatu yang membuat mereka bingung atau bahkan merasa sedih.
Bicara soal anak angkat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk memberi tahu anak mengenai yang sebenarnya, seperti dikutip dari detikHealth, yaitu:
1. Jangan pernah pakai istilah anak angkat dalam memberikan penjelasan pada anak.
2. Biasakan anak mendengar istilah adopsi melalui buku dongeng atau cerita lain yang berakhir dengan kebahagiaan. Ini akan membuat anak tidak merasa asing dengan istilah ini, meskipun anak belum mengerti sepenuhnya arti dari kata adopsi.
3. Orang tua baiknya menyampaikan sedikit demi sedikit mengenai adopsi sehingga anak bisa menyerapnya secara perlahan-lahan sampai nanti anak sudah bisa mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
4. Coba cari tahu apa yang anak ingin ketahui. Ingat, Bun, info berlebihan bisa bikin anak bingung dan merasa tidak siap menerima kenyataan yang ada.
5. Waktu terbaik untuk menjelaskan soal asal usul anak adalah saat tenang atau ketika sedang melihat album keluarga dan tetap amati bahasa tubuh anak. Tekankan pada anak bahwa bagaimana cara anak tersebut masuk ke keluarga ini adalah hal kedua, tapi yang paling penting adalah anak tersebut sepenuhnya milik orang tua
6. Kalau
anak ingin tahu tentang orang tua kandungnya, coba jelaskan hal ini tanpa menyinggung perasaannya atau menjelekkan orang lain yang bisa membuatnya kecewa.
(rdn)