HaiBunda

PARENTING

Asal Ada Aturan, Gadget Tak Selalu Berdampak Buruk untuk Anak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Senin, 30 Apr 2018 18:00 WIB
Asal Ada Aturan, Gadget Tak Selalu Berdampak Buruk untuk Anak/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Gadget udah jadi sesuatu yang familiar buat anak. Saat anak pakai gadget, aturan pun perlu diterapkan sehingga nggak melulu gadget berdampak negatif untuk anak.

"Ini tergantung menjaga balance-nya. Memberikan aturan pada anak untuk stimulasinya juga perlu termasuk pemberian gadget ke anak," kata psikolog dari Tiga Generasi, Vera Itabiliana Hadiwidjojo.

Vera menceritakan pengalamannya ketika di ruang praktiknya. Permasalahan yang paling sering dihadapi ibu-ibu 'jaman now' adalah 'kenapa nih anak gue?'. Sisi positif dikenalkan gadget diakui Vera memang anak-anak sekarang lebih ekspresif dan lebih berani mengutarakan perasaannya ke orang tua.


"Sekarang orang tua yang lebih ke 'kamu maunya apa, Nak?', lebih ke diskusi jadi anak berani mengutarakan perasaan dan emosinya," kata Vera di tengah acara Mothercare 'Senangnya Jadi Ibu', di XXI Lounge, The Djakarta Theater, Thamrin Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.



Anak-anak sekarang itu sangat 'melek' teknologi. Nah, anak-anak sekarang yang disebut Gen Z atau generasi Z punya karakter yang berbeda banget dengan karakter lain.

"Karakter anak-anak gen Z ini teknologi minded banget beda sama orang tuanya yang masih ngalamin pager terus peralihan ke canggih dan sekarang teknologi makin canggih lagi. Nah, sedangkan gen Z ini begitu lahir udah ada tab atau smartphone," papar Vera.

Di sisi lain, ada dampak negatifnya nih, Bun, kalau kita terlalu membebaskan anak dengan teknologi. Jadi, anak pakai gadgetnya berlebihan deh. Vera mengatakan anak bisa lebih mengutamakan 'unstructure' aktivitas sehingga sulit dengan aturan begitu masuk ke lingkungan yang terstruktur.

"Pernah ada yang datang ke saya di tempat praktik, dalam sehari nerima tiga keluhan dan keluhannya sama semua. Ketiga ortu tersebut bilang anaknya speech delay karena exposure dengan gadget yang berlebihan," ungkap Vera.

Vera pun mengakui kadang ia sulit bicara dengan millenial parents karena orang tua zaman sekarang jadi seolah-olah mendewakan gadget. Mereka lupa bahwa ada media lain yang bisa bermanfaat lebih banyak.

"Misal nih, di gagdet emang banyak mainan puzzle yang bisa menstimulasi anak tapi alangkah baiknya kalaua anak belajar puzzle asli bukan yang dari gadget," tutur Vera.

Teknologi memang udah jadi bagian hidup kita ya, Bun. Tapi jangan sampai lupa bahwa anak masih perlu batasan dan variasikan juga stimulasi yang diberi ke anak yaitu nggak hanya dari gadget.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK