Paris - Anak-anak seperti nggak ada capeknya ya, Bun. Sudah berlari-lari dan bermain hingga berjam-jam tapi masih saja belum lelah. Beda banget sama kita. Ya, kita sampai kelelahan mengikuti anak-anak yang lari ke sana ke mari.

Lalu apa sebabnya ya anak-anak nggak segampang lelah orang-orang dewasa? Hal ini menarik rasa penasaran sejumlah peneliti. Nah, dari penelitian Universite Clermont Auvergne ditemukan bahwa anak nggak cuma punya otot yang tahan lelah, tetapi juga bisa pulih dengan sangat cepat setelah melakukan latihan intensitas tinggi. Luar biasa!

Dalam studi, para peneliti membagi peserta penelitian menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama berisi anak laki-laki berusia 8-12 tahun. Kelompok kedua isinya orang dewasa yang tidak biasa olahraga. Sedangkan kelompok ketiga merupakan atlet ketahanan. Nah, ketiga kelompok ini diminta untuk melakukan kegiatan bersepeda.


Peneliti kemudian menilai bagaimana tubuh masing-masing peserta menghasilkan energi, baik secara aerobik (menggunakan oksigen dari darah) maupun anaerobik (tidak menggunakan oksigen). Tingkat detak jantung, kadar oksigen, serta kadar laktat peserta juga diperiksa untuk melihat seberapa cepat mereka pulih.

Hasilnya menunjukkan bahwa dalam semua tes, anak-anak mengungguli orang dewasa yang tidak biasa berolahraga lho, Bun. Demikian dikutip dari Mirror.

Baca juga: Ini Lho, Bun, Dampaknya Jika Anak Jarang Main di Luar

"Kami menemukan anak-anak menggunakan lebih banyak metabolisme aerobik mereka dan karena itu mereka kurang merasa lelah saat mengikuti kegiatan fisik intensitas tinggi," jelas pemimpin studi, Dr Sebastien Ratel.

Anak-anak juga pulih dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat daripada atlet endurance yang terlatih baik. "Ini mungkin menjelaskan mengapa anak-anak tampaknya memiliki kemampuan untuk bermain, bermain, dan bermain, lebih lama saat orang dewasa menjadi lelah," papar Ratel.

Ternyata Ini Penyebab Anak-anak Nggak Gampang Capek/ Foto: dok.HaiBunda

Peneliti juga bilang nih, Bun, selama melakukan aktivitas fisik, anak-anak bisa jadi bakal lelah lebih awal daripada orang dewasa. Ini karena mereka memiliki kemampuan kardiovaskular yang terbatas dan cenderung melakukan pola gerakan yang kurang efisien, sehingga perlu mengambil lebih banyak langkah untuk bergerak. Tapi mereka akan lebih cepat pulih dari lelahnya.

Jadi kalau kita sering bilang, "Nak, jangan lari-lari terus nanti kamu capek" sebenarnya bukan anak yang akan kecapekan, tapi kita, Bun.

Nah, dari penelitian juga menunjukkan kebugaran aerobik, setidaknya pada tingkat otot, menurun secara signifikan ketika anak-anak memasuki masa dewasa. Peneliti meyakini hal ini terkait dengan waktu peningkatan penyakit seperti diabetes. Sehingga temuan ini diyakini bisa memberikan petunjuk untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut. Demikian dikutip dari Health Day.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Anak-anak: Jangan Main HP Terus

Menurut Conversation, temuan tersebut juga mendorong peneliti berspekulasi otot anak-anak mungkin benar-benar merespons latihan dengan cara yang mirip dengan atlet dewasa. Dari sini, peneliti menyarankan lebih baik fokus pada bidang kebugaran lain seperti teknik olahraga, kecepatan lari atau kekuatan otot untuk mengoptimalkan latihan fisik pada anak-anak. Dengan begitu anak-anak tampil lebih baik dan menikmati olahraga lebih banyak. (Nurvita Indarini)