
parenting
7 Gerakan Sederhana untuk Bantu Redakan Stres Anak
HaiBunda
Selasa, 31 Dec 2019 12:10 WIB

Jakarta -
Kalau anak-anak sedang stres usai melakukan banyak kegiatan biasanya melakukan apa? Bunda enggak harus mengajak mereka ke mal atau playground. Sebab, anak-anak bisa melepaskan stres dengan gerakan sederhana.
Misalnya saja memutar tangan atau kaki bisa membuat anak merasa santai, dan perasaan menjadi lebih tenang.
Wynne Kinder, guru mindfulness dalam buku berjudul Calm Mindfulness for Kids Activities to Help You Learn to Live in The Moment menjelaskan beberapa gerakan yang bisa anak-anak praktikkan saat merasa stres.
1. Putar pergelangan kaki
Kinder bilang cobalah memutar pergelangan kali di satu kaki sebanyak tiga kali untuk masing-masing arah. Kemudian coba kaki sebelah lainnya.
2. Putar seluruh kaki
Putar seluruh kaki masing-masing arah sebanyak tiga kali. Kemudian ganti kaki dan ulangi.
3. Rentangkan tangan
Kinder mengatakan cobalah merentangkan lengan ke samping. Kemudian putar perlahan di bahu tiga kali setiap arah. Kemudian gerakkan lengan yang lain.
4. Tangan dibiarkan santai
Biarkan telapak tangan santai, kemudian putar di pergelangan tangan. Anak-anak bisa mengatur kecepatan sesuai keinginannya. Cobalah satu per satu atau keduanya bersamaan.
5. Putar pinggul
Pinggul dalam keadaan relaks, kemudian putar dan ulang beberapa kali dalam satu arah, lalu ke arah lain.
6. Putar tulang rusuk
Coba lakukan gerakan melingkar di bagian tulang rusuk dengan lembut dua kali di setiap arah. Jaga agar pinggul dan bahu dalam posisinya saat tubuh bagian atas bergerak.
Kinder bilang, ketika anak bergerak untuk melepaskan stres, bisa juga menambahkan musik atau lagu agar lebih menyenangkan.
"Tubuh mungkin merasa lelah atau tegang di beberapa titik. Cobalah perhatikan apa yang dirasakan dan lakukan agar merasa nyaman," kata Kinder.
Berbicara tentang anak bergerak, belakangan ini kita sering mendengar banyak hal yang membuat anak jadi malas bergerak. Misalnya nih karena keasyikan menonton televisi, memainkan video game, atau main gadget. Duh, kalau kurang gerak ini sudah jadi kebiasaan, bisa-bisa si kecil mengalami obesitas.
Riset yang dipublikasikan dalam Pediatric Exercise Science Journal ini menemukan risiko pengerasan pembuluh darah arteri pada anak-anak dengan aktivitas fisik kurang dari 68 menit sehari. Apalagi ditambah dengan pola makan yang tidak sehat, risiko stroke dan serangan jantung juga makin meningkat.
Cek kopi bisa cegah kejang pada anak di video berikut:
(rdn/rdn)
Misalnya saja memutar tangan atau kaki bisa membuat anak merasa santai, dan perasaan menjadi lebih tenang.
Wynne Kinder, guru mindfulness dalam buku berjudul Calm Mindfulness for Kids Activities to Help You Learn to Live in The Moment menjelaskan beberapa gerakan yang bisa anak-anak praktikkan saat merasa stres.
1. Putar pergelangan kaki
Kinder bilang cobalah memutar pergelangan kali di satu kaki sebanyak tiga kali untuk masing-masing arah. Kemudian coba kaki sebelah lainnya.
2. Putar seluruh kaki
Putar seluruh kaki masing-masing arah sebanyak tiga kali. Kemudian ganti kaki dan ulangi.
3. Rentangkan tangan
Kinder mengatakan cobalah merentangkan lengan ke samping. Kemudian putar perlahan di bahu tiga kali setiap arah. Kemudian gerakkan lengan yang lain.
4. Tangan dibiarkan santai
Biarkan telapak tangan santai, kemudian putar di pergelangan tangan. Anak-anak bisa mengatur kecepatan sesuai keinginannya. Cobalah satu per satu atau keduanya bersamaan.
5. Putar pinggul
Pinggul dalam keadaan relaks, kemudian putar dan ulang beberapa kali dalam satu arah, lalu ke arah lain.
6. Putar tulang rusuk
Coba lakukan gerakan melingkar di bagian tulang rusuk dengan lembut dua kali di setiap arah. Jaga agar pinggul dan bahu dalam posisinya saat tubuh bagian atas bergerak.
![]() |
"Tubuh mungkin merasa lelah atau tegang di beberapa titik. Cobalah perhatikan apa yang dirasakan dan lakukan agar merasa nyaman," kata Kinder.
Berbicara tentang anak bergerak, belakangan ini kita sering mendengar banyak hal yang membuat anak jadi malas bergerak. Misalnya nih karena keasyikan menonton televisi, memainkan video game, atau main gadget. Duh, kalau kurang gerak ini sudah jadi kebiasaan, bisa-bisa si kecil mengalami obesitas.
Baca Juga : 5 Cara Seru Mengisi Liburan Anak di Rumah |
Riset yang dipublikasikan dalam Pediatric Exercise Science Journal ini menemukan risiko pengerasan pembuluh darah arteri pada anak-anak dengan aktivitas fisik kurang dari 68 menit sehari. Apalagi ditambah dengan pola makan yang tidak sehat, risiko stroke dan serangan jantung juga makin meningkat.
Cek kopi bisa cegah kejang pada anak di video berikut:
(rdn/rdn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
12 Tanda Anak Mengalami Depresi, Cepat Marah hingga Berpikir Kematian

Parenting
Anak-anak Ternyata Rentan Alami Stres, Apakah Butuh Mindfulness?

Parenting
7 Gerakan Sederhana untuk Bantu Redakan Stres Anak

Parenting
Dampak Buruk Anak Dipermalukan & Dihujat di Depan Umum

Parenting
Akhir Pilu Kisah Bocah 13 Tahun karena Kesulitan Kerjakan PR


10 Foto