HaiBunda

PARENTING

Nggak Main-main, Ini Efek Anak Keseringan Main Gadget

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Minggu, 13 May 2018 12:05 WIB
Nggak Main-main, Ini Efek Anak Keseringan Main Gadget/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Kalau ngomongin gadget emang nggak ada habisnya deh, Bun. Ya, sebenarnya sah-sah aja anak main gadget, tapi Bunda tetap harus menerapkan aturan ketika si kecil pegang gadget, jangan dilepas gitu aja meski anak udah anteng dengan gadgetnya. Sebab ketika anak udah berlebihan main gadget, ada efek negatif yang dialami anak.

"Selain pengaruh gadget, kurang interaksi sama orang tua juga berpengaruh sama mental anak. Jadi kalau porsi gadgetnya yang kelebihan, ngaruhnya juga jadi ke mana-mana bahkan ke lima aspek perkembangan psikologisnya," kata Anna Surti Ariani, psikolog anak, di tengah acara konferensi pers kampanye Lotte Choco Pie #PremiumMomentstogether, di Tugu Kunstring, Menteng Jakarta beberapa waktu lalu.




Nah, berikut penjelasan psikolog yang akrab disapa Nina ini mengenai lima aspek tumbuh kembang yang dipengaruhi jika anak terlalu 'lengket' sama gadgetnya.

1. Aspek Fisik
Ketika anak main gadget, anak nggak banyak bergerak. Foto: GettyImages/Matthew Lloyd

Percaya nggak, Bun, kalau anak yang kebanyakan main gadget bisa terkena obesitas? Ternyata memang bisa berhubungan lho. Karena, ketika anak asyik main gadget pasti dia kan terus-terusan duduk tuh, bahkan ada lho yang sampai mainnya udah ditahap sambil makan, sambil nonton. Otomatis geraknya jadi berkurang dan kordinasi motoriknya tidak bagus sehingga hal tersebutlah yang membuat anak bisa terkena obesitas jika kegiatan rutinnya begitu terus, Bun.

2. Aspek Kognitif

Namanya gadget, informasi bisa didapat dari mana-mana secara online secara mudah, baik berita baik ataupun berita buruk. Sehingga, info apapun yang diakses anak di gadgetnya dan nggak difilter, semua hal bisa diserap.

"Efek kognitifnya misal, dia mungkin dapat ide-ide yang belum pantas ia dapati. Contoh ini banyak lho seperti anak yang dapat ide cara untuk membully karena lihat medsos atau efek lainnya anak jadi nggak konsen karena terngiang-ngiang sama games yang sedang ia mainkan," papar Nina.



3. Kemampuan Berbahasa

Kebanyakan main gawai, anak jadi tidak bisa mengekspresikan pikirannya lewat bahasa yang benar, karena ia hanya menyerap konten-konten dari gadget tanpa melatih diri secara verbal.

"Anak jadi cenderung sulit mengekspresikan sesuatu lewat bahasa yang benar dan kalaupun berekspresi biasanya anak cenderung lebih mudah marah dan kurang bisa mengatur diri," ungkap Nina.

4. Emosi
Anak jadi mudah meledak-ledak. Ilustrasi Foto: thinkstock

Kebanyakan main gadget anak jadi tidak mampu meregulasi emosinya sehingga anak tidak mengenal emosinya. Akibatnya anak jadi emosian dan juga mudah meledak-ledak.

"Karena ketika asyik main gadget anak less emotion, diam aja jadi energinya nggak banyak keluar seperti anak yang tertawa, menangis ketika main di luar jadinya anak gampang marah dan gampang depresi terutama pada anak yang udah kecanduan banget," papar Nina.

5. Sosial

Anak jadi malas berteman karena keasyikan nge-gadget maka keterampilan sosial mereka pun jadi nggak berkembang. Nah, kalau nggak berkembang begitu anak makin sulit bergaul sama teman.

"Ketika dia makin sulit bergaul sama teman mungkin temannya itu akan menjauhi dia dan anak jadi tambah minder, makin nggak punya teman deh," tutur Nina.

Nah, pada akhirnya keintiman orang tua dan anaklah yang menolong dan sangat bermanfaat pada aspek emosi dan sosialnya, Bun. Jadi ketika tumbuh kembang emosi sosialnya bagus maka ini akan menjadi dasar buat tumbuh kembang dan kecerdasan yang lain, bagaimana dia berbahasa, juga termasuk fisiknya cenderung lebih sehat.

"Ketika kedekatan orang tua sama anak bagus, maka secara tidak langsung nantinya prestasi anak di sekolah jadi lebih tinggi. Nah, kalau misalnya karena si gadget bikin nggak ada kedekatan sama orang tua maka efek-efek negatifnya anak cenderung kecanduan sama gadgetnya," ungkap Nina.

Tapi kalau Bunda punya komunikasi dan hubungan yang bagus sama si kecil maka dia juga nggak mudah tuh kecanduan gadget. Selain itu anak juga nggak terlalu mudah kena efek negatif dari gadget itu sendiri.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

Cara Menanam Cabe dari Bijinya di Rumah Bagi Pemula

Mom's Life Arina Yulistara

Vakum Jadi Aktor, Kini Herjunot Ali akan Jadi Pembicara di Acara Keuangan

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK