HaiBunda

PARENTING

Cerita Sarwendah tentang Tidur Bersama Putrinya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 07 Jun 2018 12:54 WIB
Cerita Sarwendah tentang Tidur Bersama Putrinya/ Foto: Instagram
Jakarta - Kalau Bunda lebih nyaman satu tempat tidur dengan anak atau terpisah? Ya, memang semuanya kembali ke pilihan masing-masing ya. Ada ibu yag memilih tidur terpisah dengan anak atau ada yang bersama anak, seperti istri Ruben Onsu, Sarwendah.

"Dulu waktu Alia baru lahir sempat takut tidur bareng, takut pas aku tidur kecapean nanti kena Alia, alhasil aku bantalin semua pinggir-pinggirnya dan ayah bunda dipinggirnya. Udah mulai gedean, mikir mau taruh boks baby walau boks itu hanya di sebelah kasur, tapi akhirnya karena nyusuin, kadang udah nyusuin ngantuk nggak pindahin tetep tidur bareng sekasur, alhasil boks jadi tempat mainan," tulis Sarwendah.

Sarwendah melanjutkan, seiring bertambahnya usia Alia, dia lagi memikirkan kembali supaya Alia mandiri tidur kamar sendiri. Tapi ternyata sampai sekarang, Sarwendah mengaku ia dan Ruben masih nyaman banget kalau tidur bareng anaknya.


"Belum lagi Alia yang suka nyempil-nyempil dan selalu video call sama ayah, ia selalu bilang 'Alia tunggu Ayah pulang yah nanti tidur peluk ayah bunda yah', hati langsung haru.. Good night," tutup Sarwendah.





Pernah merasakan apa yang dialami Sarwendah, Bun? Mungkin kalau kita ambil positifnya, anak akan memiliki quality time dan bonding yang baik dengan kita. Nah, soal tidur bersama anak, sebuah studi dari Journal of Developmental and Behavioral Paediatrics tampaknya berpikir begitu. Dikatakan bahwa anak-anak yang berbagi tempat tidur dengan orang tua mereka menerima evaluasi yang lebih tinggi atas perilaku mereka dari gurunya.

Sementara para periset dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine pada tahun 2013 menganalisis data dari penelitian yang melibatkan 1.472 kasus SIDS, dan menemukan 81 persen kematian SIDS pada bayi di bawah tiga bulan dapat dicegah dengan nggak tidur bersama orang tua mereka.

Dengan nasihat yang bertentangan itu, orang tua harus memilih yang mana? Konsultan tidur Lucy Wolfe mengatakan itu keputusan orang tua. "Anda harus membuat keputusan tentang apa yang terasa cocok untuk keluarga Anda," sarannya.

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK