Phoenix, AS -
Jika kita melatih
anjing peliharaan dengan benar, mereka bisaa jadi penurut dan mau membantu apa saja. Termasuk membantu si kecil yang kabur dari kamarnya. Lho kok bisa?
Begini, Bun, balita usia 15 bulan, Chloe Cardinal berhasil turun dari ranjangnya yang baby-proof alias aman untuk bayi. Ya, ini semua berkat bantuan anjing peliharaannya. Dua anjing jenis golden retriever milik orang tua Chloe, masuk ke kamar dan membantu Chloe turun dari tempat tidur dengan memberi panduan jalan keluar buatnya.
Chloe saat itu sudah bangun dan setelah memperhatikan dua anjingnya bolak-balik ke kamar, Chloe ngeh nih, Bun, ke arah mana ia harus berjalan sampai akhirnya berhasil turun dari tempat tidur. Aksi Chloe kabur dari kasurnya ini langsung diketahui orang tuanya Nina dan Chris Cardinal setelah Chloe keluar dari kamarnya.
"Kami terkejut bagaimana Chloe bisa keluar dari kamar. Jadi kami memeriksa kejadiannya kembali lewat CCTV. Ternyata Chloe nggak beraksi sendirian, ada anjing kami Colby dan Bleu yang menolong," kata Nina Cardinal dikutip dari ABC News.
Dari rekaman kamera, tampak Chloe sedang terbangun dan kedua
anjing peliharannya masuk ke kamar. Kata Nina, dia dan Chris sengaja mengatur kamar Chloe supata baby proofed.
"Sepertinya kami akan membuatnya menjadi dog proofed supaya kejadian ini tidak terulang lagi," seloroh Chris Cardinal dikutip dari People.
 Chloe dan anjing peliharaannya /Foto: Chris Cardinal via ABC News |
Soal hewan peliharaan dan anak-anak, sebenarnya jangan pernah sekali-kali percaya dengan hewan peliharaan sekalipun mereka setia dan jinak. Kita nggak bisa menebak kapan naluri pemangsa mereka keluar, Bun. Jika anak masih bayi sebaiknya tetap gendong mereka dan selalu awasi pergerakan anak saat berinteraksi dengan hewan peliharaannya.
Pada anak yang sudah agak besar, ajarkan mereka untuk nggak menyentuh anjing atau menepuk anjing sembarangan. Hal ini disampaikan oleh Kathy Clayton dari KC Dog School di Johannesburg, dikutip dari News 24.
"Jika seorang anak bertemu dengan seekor anjing yang bukan miliknya, mereka harus selalu meminta izin dari pemiliknya untuk menepuk anjing tersebut. Anak-anak perlu diajarkan untuk tidak berlari ke anjing dan memeluknya. Ini sangat berbahaya," kata Kathy.
Jangan pernah meninggalkan anak sendirian dengan anjing. Menurut Kathy, banyak hal terjadi begitu cepat, anak mungkin menarik rambut atau ekor anjing atau bagian tubuh lain. Anak-anak juga bisa jatuh ke anjing dan membuatnya takut, terutama jika sedang tidur.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika seekor anjing menggigit anak? Jika diserang oleh anjing liar atau sakit, yang berperilaku aneh atau menyerang tanpa alasan, mungkin ada risiko rabies, hal ini diutarakan oleh Institut Nasional untuk Penyakit yang Dapat Menular (NICD).
Dokter harus menilai risiko dan jika perlu memberi anak program vaksinasi rabies dan dalam beberapa kasus imunoglobulin rabies. Gigitan anjing bisa menjadi infeksius, menularkan tetanus atau dalam kasus rabies langka. Jika kulit sudah tertusuk, segera pergi ke dokter untuk membersihkan lukanya. Dokter harus memastikan memiliki suntikan tetanus dan mungkin meresepkan antibiotik.
(aci/rdn)