HaiBunda

PARENTING

Kisah Bayi yang Kakinya Harus Diamputasi Gara-gara Hair Dryer

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 12 Jun 2018 08:07 WIB
Kisah Bayi yang Kakinya Harus Diamputasi Gara-gara Hair Dryer/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Zhumadian, China - Kejadian ini bisa jadi pelajaran semua orang, nggak hanya orang tua, tapi semua pihak yang terlibat mengurus anak. Ya, seorang bayi berumur 4 hari kakinya mesti diamputasi, Bun, karena keteledoran petugas medis yang merawatnya. Hiks, kok bisa ya?

Bayi yang lahir secara prematur di usia kandungan 36 minggu ini dilaporkan mengalami luka bakar parah. Sebabnya, seorang perawat lupa mematikan hair dryer yang ada di samping kaki bayi tersebut di NICU.

Dilansir Daily Mail, karena luka bakar yang dialami si bayi cukup parah dokter memutuskan mengamputasi kaki bayi itu untuk menyelamatkan nyawanya. Disebutkan, kaki si bayi terpapar udara panas pengering rambut selama satu jam setengah. Duh, ngilu ya, Bun, membayangkannya.


Foto: Istimewa



Menurut rekaman CCTV yang dirilis oleh stasiun televisi China, Henan Metropolitan News Channel, awalnya si perawat memandikan bayi prematur tersebut kemudian mengeringkan tubuhnya dengan hair dryer. Entah karena ceroboh atau lupa, si perawat meninggalkan pengering rambut dalam keadaan menyala lalu mengerjakan tugas lain.

Sedihnya, Bun, nggak cuma satu bayi yang terkena dampak. Dua bayi lain juga mengalami luka bakar meski nggak terlalu parah luka bayi yang disebut-sebut adalah cucu dari seorang nenek bernama belakang Yan. Setelah diamputasi, cucu dari Yan dikirim kembali ke Xincai Maternity and Child Health Care Hospital untuk dirawat intensif. Jelas, sang ayah dan nenek si bayi murka banget begitu tahu kejadian ini menimpa buah hati mereka.

Foto: Istimewa

"Jika dia memperhatikan bayi-bayi ini dengan benar dan dengan cepat mengangkat pengering rambut tersebut, mungkin bayi saya hanya akan mengalami luka bakar ringan," tutur sang ayah yang tidak diketahui namanya dikutip dari Mirror.

Wan Yunfeng, Wakil Direktur rumah sakit memohon maaf ke keluarga si bayi atas insiden ini. Disebutkan pihak RS akan membayar sekitar Rp 1,3 miliar untuk biaya pengobatan. Kemudian, dua perawat yang dianggap bertanggung jawab atas masalah ini telah dipecat dan pihak manajemen RS sudah mengeluarkan permintaan maaf kepada publik.

"Bayi itu menjadi cacat hanya empat hari setelah lahir. Seperti apa masa depannya?" kata nenek Yan.

Hingga saat ini keluarga belum menyetujui tawaran kompensasi dan masih mendiskusikannya. Duh, jangan sampai kita atau orang sekitar yang merawat si kecil melakukan kecerobohan yang berakibat fatal atau seumur hidup untuk anak ya, Bun. Ini jadi pelajaran banget supaya kita lebih hati-hati dan fokus ketika merawat si kecil.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Nola B3 Reunian Bareng Lusy Rahmawaty di Sydney, Sebut Sang Sahabat Tak Main Medsos

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya

Mom's Life Amira Salsabila

Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop

Mom's Life Amira Salsabila

7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Indra L Brugman Temukan Tas Peninggalan Mendiang Ibunda Berisikan Uang Puluhan Juta

Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya

Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop

7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK