Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Membuat Perangkap Lalat dari Perlengkapan Rumah Tangga

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Feb 2019 08:03 WIB

Banyak lalat di rumah, pasti mengganggu ya, Bun. Tapi enggak usah khawatir, ada cara mudah bikin perangkap lalat lho. Simak caranya.
Tips Membuat Perangkap Lalat dari Perlengkapan Rumah Tangga/ Foto: iStock
Jakarta - Saat kita makan, memasak atau ada tumpukan sampah di rumah, biasanya lalat suka datang ya, Bun. Lalat akan menyebabkan penyakit jika dibiarkan di rumah.

Dilansir detikcom, satu ekor lalat membawa 200 jenis bakteri yang berbahaya dari tempat yang dihinggapinya.

"Lalat hanya perlu menyentuh makanan dalam kurun waktu satu detik saja untuk memindahkan bakteri dan kuman yang ada di tubuh mereka," kata Ron Harrison, pakar entomologi.


Seringkali lalat juga akan muntah di atas makanan yang dihinggapinya. Ini terjadi ketika lalat tidak bisa mencerna makanan, sehingga memuntahkan enzim pencernaan dari dalam tubuh agar bisa berubah jadi bentuk yang bisa dicerna.

Banyak cara bisa dilakukan untuk mengusir lalat di rumah. Tapi, tahu nggak? Sebenarnya Bunda bisa lho membuat perangkap lalat yang praktis dari perlengkapan rumah tangga. Yuk, simak tipsnya.

Alat dan bahan:
1. Toples kosong
2. Cuka apel
3. Sabun cair
4. Plastik bening


Cara membuat:
1. Tuang cuka apel ke dalam toples secukupnya
2. Campur dengan sedikit sabun cair
3. Tutup rapat toples dengan plastik bening dan ikat dengan karet
4. Beri lubang pada plastik agar lalat bisa masuk

Nah, perangkap lalat ini dibuat untuk mengecoh lalat, Bun. Lalat tertarik dengan bau-bau menyengat sehingga dipilih cuka apel sebagai pengecoh yang menarik perhatian lalat.

Sedangkan, sabun cair digunakan agar lalat yang sudah masuk perangkap akan menempel dan terperangkap. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak video berikut.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda