HaiBunda

PARENTING

Mencegah Anak Tantrum Saat Berkunjung ke Rumah Saudara

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Minggu, 17 Jun 2018 11:28 WIB
Mencegah Anak Tantrum Saat Berkunjung ke Rumah Saudara/ Foto: dok HaiBunda
Jakarta - Momen Lebaran seperti ini memang paling bahagia ketika berkunjung ke rumah sanak saudara. Saking asyiknya berkumpul biasanya jadi lupa ada si kecil yang butuh perhatian kita. Nah, ketika si kecil merasa dilupakan, tantrum pun terjadi. Biasanya kalau satu anak tantrum, suka nular ke anak lain nih.

Tapi jangan keburu panik ya, Bun. Karena ketika kita panik, anak nggak langsung diam, yang ada malah makin cranky. Kata psikolog keluarga dari Tiga Generasi, Anna Surti Ariani, kunci ketika si kecil tantrum adalah ibunya yang tenang.

"Sebenarnya ini lebih ke antisipasi. Jadi gini, ketika anak punya rutinitas yang jelas maka kita akan tahu tuh kalau anak lagi lapar, ngantuk, capek dan sebagainya. Jadi ketika kita kita tahu anak tantrum kenapa, kita tinggal memenuhi kebutuhannya," tutur psikolog yang akrab disapa Nina ini saat ngobrol dengan HaiBunda.




Tapi, jika rutinitas anak nggak jelas, kita asyik ngobrol sama saudara-saudara yang lain, anak nggak tahu ke mana dan ngapain terus tiba-tiba merengek, maka kita nggak akan bisa tahu apa sih maunya anak. Kita juga nggak cukup aware tadi anak lagi ngapain sih kok bisa tantrum.

"Ketika kita tidak bisa menebak apa yang anak ingin dan butuhkan, maka respons kita pada si anak juga tidak tepat dan itu yang membuat anak makin tantrum. Nah, jadi pencegahannya, buat rutinitas yang jelas kemudian penuhilah kebutuhan anak," ungkap Nina.

Jika anak ternyata masih tetap tantrum, berarti kita memang harus tenangkan saja dulu si kecil sambil mencari tahu apa sih kebutuhan anak yang belum terpenuhi. Mungkin aja dia lagi nggak nyaman di tengah keramaian berkumpul di tengah keluarga, atau kaget yang biasanya kita cuma bertemu keluarga inti seperti ayah, ibu, dan kakak.

Saat anak tantrum, kita bisa jauhkan dulu anak dari tempat dia tantrum. Mungkin dia kepanasan atau lagi kurang akur dengan saudara lainnya ketika bermain atau situasi tertentu lainnya. Ketika anak sudah lebih tenang baru deh diajak main lagi, Bun.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK