Los Angeles, California -
Kecil-kecil jago berenang. Ya, Bun, menggemaskan banget deh melihat si kecil yang baru satu tahun, tapi sudah jago berenang. Adalah Asahd Khaled, anak musisi DJ Khaled yang sudah pandai
berenang meski baru berusia satu tahun.
Beberapa waktu lalu DJ Khaled memposting sebuah video anaknya yang sedang belajar renang. Tampak ia menyeberang kolam dengan berenang sendiri, tentunya ia dijaga dan dipandu oleh pelatih renangnya.
Di video, Asahd awalnya terlihat ragu ingin masuk ke kolam renang. Tapi akhirnya ia masuk dan berenang seperti seorang pro. Asahd mengombinasikan dua gaya renang yakni selancar dan punggung. Sebanyak dua kali ia berganti gaya renangnya.
"Haru bahagia! Anak saya bahkan belum genap berusia dua tahun. Anak kami akan mempelajari segala hal! Yang perlu dilakukan orang tua adalah memberi mereka cinta, mengajari dan memperlihatkan anak-anak tentang hal yang baik. Tuhan Maha Kuasa," tulis DJ Khaled di akun Instagramnya.
Kegiatan main air, salah satunya di kolam renang memang bisa jadi aktivitas yang nggak akan ditolak oleh anak. Ternyata, ada kaitan berenang dengan rasa percaya diri anak lho.
Menurut psikolog anak dan remaja, Adisti Fatimah Soegoto, MPsi, ketika mengajarkan sesuatu yang baru pada anak, salah satunya berenang, kita bisa memberikan 'materinya' secara bertahap, one step at a time.
"Misalnya saat
berenang, awalnya anak yang belum pernah punya pengalaman sama air diajari dulu gimana sih pengalamannya dalam air, akhirnya anak pun kenal air," kata Adisti.
Ketika orang tua nyemplung ke kolam renang sama anak, otomatis kita akan memeluk mereka dan mulai mengenalkan ke anak seperti apa rasanya berenang.
"Dari situ, semua proses berjalan dari mulai bantu anak gerakkan kakinya. Misal, si baby yang tadi kita peluk, kita pindahkan posisinya ke samping kita, kita pegang dan ajak bilang 'kick, kick, kick'. Jadi anak juga mulai merasa 'oh ternyata begini rasanya berenang,'" tutur Adisti.
Ketika anak sudah mulai menguasai satu gerakan berenang, orang tua bisa meningkatkan pembelajaran ke gerakan lain. Begitu terus selanjutnya, Bun. Ya, mengajari anak memang harus bertahap.
"Biarkan anak kuasai dulu yang satu, lalu berlanjut ke gerakan selanjutnya dan seterusnya jadi nggak semuanya langsung dicekokin ke anak. Ketika anak sudah mulai menguasai satu bagian, rasa percaya dirinya pun makin tumbuh," papar Adisti.
(aci)