Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Jun 2018 16:04 WIB

Piala Dunia 2018 memasuki babak 16 besar. Dari momen ini, kita mengambil beberapa hal positif yang bisa diajarkan pada anak.
Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/ Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Momen piala dunia sering kali memberikan kemeriahan tersendiri. Ya, demam piala dunia di mana-mana. Nggak cuma orang dewasa, anak-anak pun turut merasakannya.

Nah, Bun, beberapa hal bisa anak pelajari dari Piala Dunia 2018 yang saat ini sudah memasuki babak 16 besar lho. Apa saja? Yuk simak pemaparannya.

1. Mengenal Bendera Negara Lain

Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/ Foto: Agung Pambudhy


Ada beberapa negara yang ikut serta dalam perhelatan ini. Otomatis ada banyak bendera negara yang terlihat di layar televisi saat pertandingan berlangsung.

Nah, dengan momen seperti ini anak lebih semangat lho mengenal dan menghafal bendera-bendera dari negara lain. Selain itu, kalau ada timnas favorit si kecil, bisa kita ajak anak untuk mengenal negara itu lebih lanjut. Misalnya nih terkait dengan kebudayaannya, tempat wisatanya, dan sebagainya.

2. Mengenal Lagu Kebangsaan Negara Lain

Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/ Foto: Richard Heathcote/Getty Images


Setiap negara punya lagu kebangsaannya masing-masing. Misalnya nih, lagu kebangsaan Inggris adalah God Save The Queen, lagu kebangsaan Jepang adalah Kimigayo, dan Argentina memiliki laku kebangsaan Himno Nacional Argentino.

Dari momen ini, kita bisa juga beritahukan pada anak bahwa Spanyol memiliki lagu kebangsaan Marcha Real yang unik. Kenapa unik? Karena tidak punya lirik, Bun.



3. Belajar Menghargai Orang Lain

Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/ Foto: REUTERS/Jason Cairnduff


Dari sepakbola yang ditunjukkan di laga Piala Dunia 2018, kita bisa menanamkan nilai positif: menghargai orang lain. Menghargai orang lain itu bisa diwujudkan dalam banyak hal lho, dan bukan harus dengan melakukan sesuatu yang besar.

Dalam sepakbola ada beberapa posisi yakni kiper, bek, gelandang, dan penyerang. Masing-masing pemain saling menghargai posisi masing-masing rekannya, tanpa sikut hanya karena ingin terlihat paling menonjol di lapangan.

Selain itu, Piala Dunia 2018 menghadirkan pemain dari berbagai negara, yang artinya mereka memiliki ras, bahasa, dan budaya yang berbeda. Tapi pemain kedua kesebelasan sebelum memulai pertandingan selalu berjabat tangan lebih dahulu sebagai tanda saling menghargai. Demikian dikutip dari Active For Life.

4. Belajar Sportif

Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/ Foto: Clive Mason/Getty Images


Dalam setiap kompetisi yang fair, ada menang dan kalah. Nah, dari sini kita bisa menanamkan juga pada anak bahwa suatu kali kita mungkin berusaha keras untuk mendapatkan hasil terbaik. Tapi kadang hidup tidak seperti yang kita pikirkan. Kerja keras tidak selalu membuahkan kemenangan.

Nah, jika kita menang, maka harus bersyukur dan jangan jumawa. Namun saat kalah, harus menerima dengan lapang dada. Yang terpenting kita ajarkan pada anak untuk berusaha keras dan tidak mengebiri hak orang lain.



5. Bisa Tetap Jadi Pemenang di Tengah Kelahan

Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/Hal-hal Ini Bisa Dipelajari Anak dari Piala Dunia 2018/ Foto: REUTERS/Max Rosii


Meski kalah dalam suatu pertandingan, namun sebenarnya kita masih bisa jadi pemenang. Nah, ini salah satu hal yang bisa kita tanamkan pada anak.

Seseorang bisa saja kalah dalam suatu pertandingan namun tetap bisa berjalan dengan kepala tegak. Lalu bagaimana kita bilang ke anak bahwa mereka tetap bisa jadi pemenang di tengah kekalahan? Hal ini bisa disampaikan, Bun, dikutip dari Leaderonomics.

1. Kita Menang Ketika Memberikan yang Terbaik

Hasil itu nomor dua, yang paling penting kita sudah melakukan yang terbaik.

2. Kita Menang Saat Sudah Bertarung Sampai Akhir

Kita memang perlu menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Jadi berusaha keras hingga peluit panjang ditiup adalah hal terbaik yang bisa dilakukan, meski hasilnya tidak seperti yang diinginkan.

3. Kita Bertanding dengan Elegan

Nggak cuma di lapangan hijau, dalam hidup, ada kemenangan yang didapat dengan cara-cara nggak elegan. Seperti beberapa orang bilang, 'Orang pintar banyak, tapi nggak cukup banyak yang beretika'.

Karena itu, yuk tanamkan pada anak, Bun, untuk menjadi pribadi yang beretika. Karena ketika etika tidak dijaga, semena-mena mengebiri hak orang lain, berbuat curang, bertindak penuh kepalsuan, maka suatu saat hasil yang buruk akan berbalik pada diri kita. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda