Washington, AS -
Putra dari aktor
John Stamos, Billy, usianya dua bulan. Nah, dilakukan bayi, apalagi saat usianya masih dua bulan, bukan nggak mungkin bikin kita gemas. Seperti ketika Billy berada di hard case gitar ayahnya.
Jadi, baru-baru ini sang ayah memposting foto Billy yang ada di atas hard case gitar. Memang,
John Stamos yang merupakan aktor sekaligus produser, musisi dan penyanyi ini akan manggung di West Lawn, Amerika Serikat, untuk menyemarakkan hari kemerdekaan AS yang jatuh pada tanggal 4 Juli.
Namun, sepertinya ada yang nggak rela nih ditinggal manggung oleh pemeran serial TV 'Full House' ini. Alhasil si kecil Billy ada di hard case gitar milik ayahnya. Memang sih, Bun, nggak disebutkan dengan jelas gimana caranya Billy yang berumur 2 bulan bisa ada di hard case gitar Stamos. Di fotonya, John Stamos menulis, 'Sepertinya kita punya penumpang gelap'.
Di foto itu Billy tampak menggemaskan saat telentang di dalam hard case gitar. He-he, masih kangen ayah ya, Nak. Atau ada harapan John Stamos kelak Billy bakal mengikuti jejak sang ayah jadi pemusik?
[Gambas:Instagram]
Bicara soal bidang musik yang didalami anak-anak, sebenarnya sah-sah aja kok kalau mereka mau berkecimpung di satu bidang selama anak bertanggung jawab sama pilihannya, Bun. Kalau anak sendiri yang minta diikutkan kursus atau les musik misalnya. Di situ kita juga punya peluang untuk mengajarkan anak bertanggung jawab pada apa yang diinginkannya. Jadi, ketika mereka malas atau nggak ingin lagi menjalani lesnya tanpa alasan, kita juga punya 'pendorong' yang kuat untuk mereka.
"Kita bisa lho bilang gini pas mereka males atau apa, 'Kan kamu yang minta, Nak. Jadi kamu harus punya komitmen terhadap apa yang kamu lakukan'. Nah, di situ kita bisa mengajarkan anak kita soal apa sih tanggung jawab itu," tutur psikolog anak, Ajeng Raviando.
Lagipula, sebenarnya banyak kok manfaat anak bermain musik, bahkan ada lho yang sampai bisa menambah perkembangan bahasa anak. Menurut Children's Music Workshop, pengaruh pendidikan musik pada perkembangan bahasa dapat dilihat di otak. Hubungan antara musik dan perkembangan bahasa juga menguntungkan secara sosial bagi anak-anak.
"Perkembangan bahasa dari waktu ke waktu cenderung meningkatkan bagian otak yang membantu proses musik," kata dr Kyle Pruett, profesor klinis psikiatri anak di Yale School of Medicine dan praktisi musik, seperti dikutip dari PBS.
Pruet menambahkan mereka memiliki beberapa data yang cukup bagus yang menunjukkan instruksi musik benar-benar meningkatkan keterampilan spasial-temporal pada anak-anak dari waktu ke waktu. Nggak hanya itu, Bun, sebuah penelitian oleh E. Glenn Schellenberg di Universitas Toronto di Mississauga, seperti yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science tahun 2004 menemukan peningkatan kecil dalam IQ anak usia enam tahun yang diberi pelajaran suara dan piano mingguan.
(rdn)