Los Angeles -
Pada Selasa (10/7) lalu penyanyi hip hop
Cardi B melahirkan anak perempuannya yang diberi nama Kulture Kiari Cephus. Hmm namanya unik ya, Bun.
Akan tetapi yang namanya warganet pasti ada aja yang berkomentar miring tentang nama bayinya itu. Ya, beberapa warganet menganggap nama bayi putri pertama Cardi B dan Offset itu aneh. Nama si kecil Kulture diumumkan Cardi B sehari setelah dia melahirkan.
Cardi B memposting tentang nama anaknya berikut dengan foto-foto kehamilannya. Meskipun nama bayi Kulture benar-benar unik, ada petunjuk bahwa ayahnya lah yang memberi nama sang anak. Pertama, yang jelas Kiari dan Cephus adalah nama resmi sang ayah, Kiari Kendrell Cephus. Kemudian, Kulture berasal dari album kedua grup hiphop Migos yang berjudul 'Culture II'.
Cardi B sendiri mengonfirmasi inspirasi nama bayinya di postingan Instagram terbarunya bersama dengan foto bersalin yang dilengkapi backsound lagu Migos 'Higher We Go' di album Culture II. Cardi B sebelumnya mengungkapkan suaminya adalah dalang di balik nama bayi mereka. Ia memberi tahu Ellen DeGeneres pada bulan April lalu.
"Suami saya yang menamai bayi kami. Saya sangat suka namanya. Nama itu nama yang cukup sulit, tetapi artinya cukup masuk akal," kata
Cardi B dikutip dari People.
Dilansir Heavy, Kulture artinya kebudayaan. Nama Kulture sangat unik, menurut Names.org. Di Amerika Serikat, bayi yang memiliki nama Kulture tercatat ada 5,5 juta. Kulture juga merupakan nama yang jarang digunakan karena dilaporkan kurang dari lima bayi per tahun yang dinamai Kulture. Lalu Kiari, meskipun asal-muasal nama Kiari nggak diketahui, tapi artinya adalah jiwa yang indah.
Soal pemberian nama anak, menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina dari Tiga Generasi punya saran nih. Sebelum memberi nama anak, sebaiknya orang tua memikirkan apa arti dari nama tersebut. Soalnya, Nina bilang bagaimanapun nama adalah salah satu doa orang tua, anaknya akan jadi apa. Setuju nggak, Bun?
"Janganlah memberi nama sekadar ya nama itu bagus atau kayak nama idolaku. Menurut saya, itu alasan dangkal untuk meberi nama sih ya," kata Nina waktu berbincang sama HaiBunda.
Tapi, saran Nina coba pikirkan lebih lanjut alasan yang lebih filosofis dalam memberi nama. Sehingga, nama itu benar-benar nama yang keluar dari hati sehingga nama nggak sekadar keluar gitu aja. Sehingga, nama yang kita kasih ke anak bisa jadi koneksi antara orang tua dan anak, Bun.
Kemudian, Nina berpesan pikirkan lagi bagaimana ketika nama itu dituliskan dan diucapkan. Ibu dua anak ini bilang, ada juga kan Bun orang yang saking susah namanya ditulis jadi salah ketik. Nah, menurut Nina itu juga perlu dipertimbangkan oleh orang tua.
(rdn)