Conifer, Colorado -
Terkadang kejadian nggak menyenangkan terjadi secara spontan dan nggak bisa diprediksi. Seperti ketika si kecil tanpa diduga masuk ke mesin cuci. Duh!
Baru-baru ini seorang ibu bernama Lindsey McIver berbagi ceritanya di Facebook mengenai kejadian yang dialami anaknya. Waktu itu Lindsey baru membeli
mesin cuci pintu depan dan nggak berpikir putrinya, Khloe akan masuk ke dalamnya. Benar saja, saat mesin dinyalakan dan air mulai mengisi tube, Khloe terperangkap di dalamnya. Untungnya Lindsey dan suami berhasil mengeluarkan Khloe dari mesin cuci tepat pada waktunya.
"Saat itu kami memasukkan pakaian dan selalu memperingatkan anak-anak untuk menjauh dari mesin cuci. Hari berikutnya, anak-anak rupanya nggak mendengarkan peringatan kami. Saya dan suami terbangun karena anak laki-laki kami menangis dan berbicara sesuatu," kata Lindsey dikutip dari Daily Mail.
Lindsey berusaha mengerti apa yang diucapkan putranya itu dan sang suami langsung beranjak dari tempat tidur. Ternyata si kecil bilang 'Khloe ada di dalam mesin cuci'. Lindsey langsung shock berat dan langsung menyusul suaminya ke ruang cuci baju.
"Mesinnya terisi dengan air. Khloe berteriak tetapi saya tidak bisa mendengarnya. Kami langsung mematikan mesin cuci, membuka kunci pintu mesin cuci lalu mengeluarkan Khloe. Ada benjolan kecil di kepala dan pakaiannya jadi basah tapi dia baik-baik saja," lanjut Lindsey.
Setelah beberapa saat bersama Khloe, mereka segera memasang fitur pengaman anak di
mesin cuci, sehingga anak-anak tidak bisa lagi membukanya. Selama fitur itu diaktifkan, anak-anak nggak akan bisa menyalakan dan membuka pintu mesin cuci.
Lindsey merasa kejadian yang menimpa anaknya itu penting untuk dibagikan sebagai peringatan. Lindsey dan suami mengaku nggak sadar bahaya dari mesin cuci pada anak-anak, terutama balita.
"Saya menyadari bahwa ada cara-cara yang dapat mencegah hal ini terjadi. Saat ini adalah musim kecelakaan di kolam renang dan anak-anak ditinggalkan di mobil-mobil panas. Ini adalah salah satu kecelakaan yang bisa terjadi pada anak-anak," tutur Lindsey.
Dia mengakui kesalahannya maka dari itu, dengan membagikan pengalamannya di media sosial Lindsey berharap orang tua lain bisa lebih waspada. Untuk itu, menurut Lindsey nggak perlu menyalahkan orang tua ketika insiden ini terjadi pada si kecil. "Dan percayalah pada saya, ibu itu sudah cukup menyalahkan dirinya sendiri," kata Lindsey.
Dalam waktu seminggu, postingan Lindsey di Facebook sudah dibagikan 250 ribu kali. Puluhan ribu orang pun menyampaikan komentarnya yang sebagian besar berisi dukungan untuk Lindsey.
Terkait keamanan anak saat orang tua mencuci menggunakan mesin cuci, pertama kita harus memperhatikan letak mesin cuci. Ketika anak sudah jago merangkak, ia bisa masuk begitu saja ke tempat sempit termasuk lubang mesin cuci. Kemudian, bukan nggak mungkin anak bisa mengutak-atik steker listrik atau bahkan mencabut selang drainase. Jelas hal itu bisa menyebabkan luka.
Jangan lupa untuk gunakan fitur keamanan mesin cuci untuk anak. Menjaga anak-anak agar tidak dekat-dekat dengan ruang cuci memang cara terbaik agar mereka tetap aman ketika kita sibuk dan nggak bisa mengontrolnya. Demikian dilansir Today's Parent.
(rdn)