parenting
Sweet! Saat Boneka Sesame Street Bawa Perubahan untuk Anak Autis
Rabu, 25 Jul 2018 16:59 WIB
Tennesse, AS -
Bersosialisasi dengan anak lain bukan hal yang mudah bagi seorang anak dengan autisme. Namun, berkat karakter boneka Sesame Street bernama Julia yang digambarkan autis, seorang anak penyandang autisme akhirnya bisa berinteraksi dengan anak lain.
Julian adalah nama anak itu, Bun. Sang ibu, Lu Everman bilang biasanya selama ini ketika di kolam renang dan Julian bicara atau bertepuk tangan, respons nggak mengenakkan ditunjukkan anak lain. Namun, suatu hari ada yang berbeda. Seorang anak perempuan menghampiri Julian yang mengitari kolam renang. Tapi Julian malu.
"Si anak bilang ke neneknya Julian malu. Padahal, anak itu ingin banget mengajak Julian main. Anak itu senang dengan Julian karena Julian mirip dengan Julia, salah satu karakter di Sesame Street," kata Lu dalam akun Twitter-nya.
Di mata Lu, sebuah tokoh boneka yang autis dan nonverbal ternyata bisa membawa perubahan luar biasa bagi kehidupan putranya yang berumur 4 tahun. Dihampiri seorang anak perempuan, kata Lu Julian awalnya memang malu tapi perlahan dia mau berinteraksi dengan gadis cilik ini.
"Selama ini ketika anak lain menghampiri Julian mereka merasa dicueki karena mereka nggak tahu apa yang terjadi pada Julian. Tapi gadis cilik ini, setelah mengadu ke neneknya dan disuruh sang nenek untuk mencoba mendekati Julian, dia mengajak Julian bermain. Ini amat menyentuh buat saya sebagai seorang ibu," tambah Lu dikutip dari Today.
Julia sendiri diperkenalkan oleh Sesame Street di bulan Maret tahun 2017 lalu. Dalam debut pertamanya, Julia digambarkan menolak ketika diajak berkenalan oleh Big Bird. Awalnya, Big Bird berpikir Julia nggak suka dengannya. Tapi, muppet lainnya memberi tahu Big Bird Julia hanya melakukan sesuatu yang agak berbeda dari anak-anak lain karena autisme yang dimilikinya.
Kemudian, digambarkan juga nih, Bun, ketika ada sekelompok anak main kartu, tiba-tiba Julia dengan bersemangat melompat-lompat di antara mereka. Alih-alih si anak mengucilkan Julia, mereka mengajak Julia main lompat-lompatan bareng. Dalang karakter Julia, Stacey Gordon diketahui memiliki anak laki-laki dengan autisme.
"Saya merasa dibuatnya karakteristik muppet dengan autisme merupakan 'pelukan' untuk saya. Dengan hadirnya sosok Julia, saya harap anak-anak bisa lebih mengerti soal autisme dan memahami temannya yang memiliki kondisi itu. Sehingga, dalam kesehariannya, anak dengan autisme juga bisa bergaul dan bermain dengan temannya, bukan malah dikucilkan dan dianggap sebagai sosok yang aneh," kata Stacey dikutip dari BBC.
(rdn)
Julian adalah nama anak itu, Bun. Sang ibu, Lu Everman bilang biasanya selama ini ketika di kolam renang dan Julian bicara atau bertepuk tangan, respons nggak mengenakkan ditunjukkan anak lain. Namun, suatu hari ada yang berbeda. Seorang anak perempuan menghampiri Julian yang mengitari kolam renang. Tapi Julian malu.
"Si anak bilang ke neneknya Julian malu. Padahal, anak itu ingin banget mengajak Julian main. Anak itu senang dengan Julian karena Julian mirip dengan Julia, salah satu karakter di Sesame Street," kata Lu dalam akun Twitter-nya.
Di mata Lu, sebuah tokoh boneka yang autis dan nonverbal ternyata bisa membawa perubahan luar biasa bagi kehidupan putranya yang berumur 4 tahun. Dihampiri seorang anak perempuan, kata Lu Julian awalnya memang malu tapi perlahan dia mau berinteraksi dengan gadis cilik ini.
 Foto: Instagram/ @sesamestreet |
"Selama ini ketika anak lain menghampiri Julian mereka merasa dicueki karena mereka nggak tahu apa yang terjadi pada Julian. Tapi gadis cilik ini, setelah mengadu ke neneknya dan disuruh sang nenek untuk mencoba mendekati Julian, dia mengajak Julian bermain. Ini amat menyentuh buat saya sebagai seorang ibu," tambah Lu dikutip dari Today.
Julia sendiri diperkenalkan oleh Sesame Street di bulan Maret tahun 2017 lalu. Dalam debut pertamanya, Julia digambarkan menolak ketika diajak berkenalan oleh Big Bird. Awalnya, Big Bird berpikir Julia nggak suka dengannya. Tapi, muppet lainnya memberi tahu Big Bird Julia hanya melakukan sesuatu yang agak berbeda dari anak-anak lain karena autisme yang dimilikinya.
Kemudian, digambarkan juga nih, Bun, ketika ada sekelompok anak main kartu, tiba-tiba Julia dengan bersemangat melompat-lompat di antara mereka. Alih-alih si anak mengucilkan Julia, mereka mengajak Julia main lompat-lompatan bareng. Dalang karakter Julia, Stacey Gordon diketahui memiliki anak laki-laki dengan autisme.
"Saya merasa dibuatnya karakteristik muppet dengan autisme merupakan 'pelukan' untuk saya. Dengan hadirnya sosok Julia, saya harap anak-anak bisa lebih mengerti soal autisme dan memahami temannya yang memiliki kondisi itu. Sehingga, dalam kesehariannya, anak dengan autisme juga bisa bergaul dan bermain dengan temannya, bukan malah dikucilkan dan dianggap sebagai sosok yang aneh," kata Stacey dikutip dari BBC.
Baca juga: Benarkah Autisme Bisa Disembuhkan? |
