HaiBunda

PARENTING

Tingkah Anak Ini Ketika Berjoget Bikin Geleng-geleng Kepala Deh

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 17 Aug 2018 15:33 WIB
Tingkah Anak Ini Ketika Berjoget Bikin Geleng-geleng Kepala Deh/ Foto: thinkstock
Jakarta - Karena paparan info dan media sosial yang makin mudah diakses, kadang anak bertingkah melebihi usianya. Misalnya nih, Bun, ketika seorang anak udah luwes banget berjoget padahal usianya masih balita.

Seperti baru-baru ini ada video anak dari akun Instagram @babygaul. Tingkah anak tersebut benar-benar bikin kita geleng-geleng kepala deh. Jadi dalam video yang berdurasi 30 detik itu seorang anak perempuan berdiri di depan TV yang memutar video musik dengan suara kencang. Bukan cuma mendengarkan musik, anak itu menari dengan luwesnya.

Gerakan pinggulnya sudah seperti penari profesional dan penyanyi dangdut. Di akhir video, sang ibu speechless dan mengernyitkan dahi. Ia kebingungan dan nggak tahu harus menanggapi putrinya seperti apa. Video ini menarik perhatian netizen dengan jumlah views sebanyak 115 ribu dan 524 komentar.





"Dari mana anak itu belajar joget seperti itu? Sungguh tak bisa dipercaya, zaman sekarang, anak kita tak punya kompas moral karena orang tuanya terlalu sibuk mencari uang dan tak punya waktu untuk mendidik anak," kata salah seorang netizen.

Kalau melihat video tersebut rasanya campur aduk. Dari sudut pandang pribadi, seharusnya tingkah si kecil bisa disalurkan ke hal yang lebih positif misalnya olahraga hoolahoop atau latihan olahraga yang membutuhkan gerakan seperti pound fit dan olahraga ramah anak lainnya.

Terkait anak yang bertingkah lebih dewasa dari usianya, psikolog anak dan remaja Novita Tandry MPsych bilang perilaku anak yang dewasa sebelum waktunya dipengaruhi media sosial dan lingkungannya. Tontonan anak zaman sekarang kan televisi, YouTube. Novita mengingatkan lingkungan juga turut memengaruhi pembentukan karakter sang anak.

"Misal keluarganya nonton sinetron terus atau membiarkan anak terpapar hal seperti itu maka anak-anak akan membentuk karakter dari situ. Lagipula anak-anak usia dini memiliki absorbent mind, menyerap apa saja tanpa bisa memfilter, ditambah pikiran mereka yang masih abstrak," tutur Novita.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

Mom's Life Amira Salsabila

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK