Jakarta -
Hanif Abdurrauf Sjahbandi menegaskan kemenangan Timnas U-23 atas Hong Kong di Asian Games. Ya, gol
Hanif Sjahbandi menegaskan kemenangan Indonesia sekaligus memastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Sosoknya bisa jadi inspirasi anak.
Di luar lapangan hijau,
Hanif Sjahbandi adalah sosok yang peduli sesama lho, Bun. Misalnya saja nih, saat ulang tahun dirinya 7 April lalu, Hanif Sjahbandi mengajak orang-orang untuk berbagi kebahagiaan dengan berdonasi pada anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker.
"Ini bukan seberapa besar cinta yang kita punya, tapi ini tentang seberapa ikhlas kita membaginya," tulis Hanif Sjahbandi dalam salah satu postingan di Instagram-nya, @hanifsjahbandi.
Nggak cuma itu, dari postingan-postingannya, Hanif Sjahbandi rupanya adalah sosok yang sayang banget sama ibunya. Ada beberapa foto yang diunggah Hanif Sjahbandi di Instagram. Misalnya nih, foto yang menunjukkan dirinya sedang duduk berdua bersama sang bunda.
"... dan surga itu nyata, berada di dekatmu. Maka muliakanlah surga itu," tulisnya. Ya ampun so sweet banget ya Hanif Sjahbandi.
Foto yang lain menunjukka Hanif Sjahbandi sedang dipeluk ibunya. Foto itu dipilih untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk bundanya.
Ada lagi nih, Bun, foto yang memperlihatkan sang ibu tersenyum di samping Hanif Sjahbandi. "Tawa surga duniaku. Masya Allah," tulisnya dalam caption.
Bahagia ya, Bun, jika anak kita tumbuh sebagai sosok penyayang keluarga. Bagi Hanif Sjahbandi, keluarga merupakan alasannya untuk bangkit dan berjuang. "Senyum dan tawa merekalah alasanku mengorbankan segalanya," tulis Hanif Sjahbandi.
Hmm, merasa mendapat dukungan penuh dari keluarga memang bisa bikin anak bersemangat dalam melakukan sesuatu yang positif. Kedekatan orang tua, dalam hal ini ibu kepada anak bisa menjadi perilaku prososial yang berperan membantu tumbuh kembang anak.
[Gambas:Instagram]
Di sini, ada hubungan positif antara pengasuh dengan anak, Bun. Jika pengasuh dalam hal ini orang tua menunjukkan sifat peduli dan berbagi, anak akan menirunya.
(Nurvita Indarini/rdn)