Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

So Sweet! Saat Susi Pudjiastuti Hibur Anak Korban Gempa Lombok

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 24 Aug 2018 09:58 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menghibur anak-anak korban gempa Lombok. Seperti apa keseruannya?
Menteri Susi Pudjiastuti/ Foto: Grandyos Zafna
Lombok - Gempa di Lombok terjadi begitu besar dan bisa meninggalkan trauma mendalam bagi korbannya, terlebih anak-anak. Pastinya perlu ada pemulihan secara psikis dan psikologis kembali agar mereka bisa ceria seperti sedia kala. Nah, menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti pada hari Kamis (23/8) menghibur anak-anak korban gempa Lombok nih, Bun.

Menteri Susi menghibur anak-anak korban gempa Lombok bersama dua orang musisi yakni penyanyi Andien Aisyah dan gitaris Slank, Ridho Hafiedz. Dalam postingan di akun Instagramnya, Susi Pudjiastuti bernyanyi dan bermain bersama anak-anak korban Gempa Lombok. Tak hanya anak-anak, ada beberapa orang tua yang mendampingi di sana. Semuanya bersemangat saat menyanyikan lagu dan wajah anak-anak kelihatan berseri-seri karena mendapat balon.

"Bersama Andien Aisyah dan Ridho Hafiedz, saya ajak anak-anak di Lombok untuk bermain dan bernyanyi, menghibur mereka agar kembali semangat," tulis Susi Pudjiastuti.

[Gambas:Instagram]



Sebelumnya, anak-anak Lombok sudah dihibur oleh Andien bersama para relawan dari Hara Lombok. Mereka melakukan sesi trauma healing dengan melakukan berbagai aktivitas.

"Group hug! Sesi trauma healing sama anak-anak selalu menyenangkan, semoga mereka merasakan hal yang sama juga. Kita nyanyi bareng, main tebak-tebakan, mendongeng. Bahkan mereka minta didongenginnya yang Bahasa Inggris, gemas sekali," tulis Andien di Instagram.

Andien menambahkan, ternyata mainan dan buku cerita anak efektif banget untuk emotional healing anak-anak korban gempa Lombok. Beberapa waktu lalu Andien sempat buka donasi di Instagram story dan beberapa orang sudah mengirim mainan dan buku. Sebagian donasi mainan juga Andien ambil dari mainan-mainan putranya, Kawa. Namun, rupanya donasi mainan dan buku cerita masih jauh dari cukup karena anak-anak sampai rebutan dan nggak sabar mengambil mainan yang ada.



"Untuk siapa pun yang datang ke Lombok dan Sumbawa setelah ini, mudah-mudahan bisa menyisihkan waktu untuk bermain bersama mereka ya. Menghibur ratusan pasang mata yang masih punya banyak harapan dan cita-cita, mata-mata dari mereka yang akan menjadi manusia tangguh di masa depan nanti," tutup Andien.

[Gambas:Instagram]


Terkait pemulihan psikis dan psikologis anak-anak korban Gempa Lombok, bermain dan bernyanyi bersama adalah salah satu upaya untuk membuat mereka ceria kembali. Mengutip dari penelitian Sandra Garrido di jurnal NCBI, selama dekade terakhir terapi musik telah muncul sebagai bentuk seni kreatif yang telah digunakan untuk mengatasi stres dan trauma korban bencana alam.

Dalam studi kasus anak-anak berusia 8-11 tahun yang selamat dari tornado di Amerika Serikat Tenggara misalnya, musik digunakan untuk membantu anak-anak mengekspresikan perasaan dan membantu mereka melakukan transisi kembali ke sekolah. Anak-anak menciptakan komposisi musik berdasarkan perasaan mereka tentang tornado sehingga memungkinkan mereka untuk mengakui dan memproses emosi mereka dengan cara yang sehat dan anak-anak mulai menjalani proses penyembuhan.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda