Jakarta -
Kadang, kita ingin banget nonton film favorit di
bioskop. Tapi, berhubung lihat anak sendirian di rumah rasanya nggak tega dan jadi berpikir ingin bawa si kecil ke bioskop. Sebelum melakukan itu, pertimbangkan beberapa hal ini yuk, Bun.
Kata psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan UI, Vera Itabiliana, sebenarnya batasan usia untuk anak diajak ke bioskop nggak ada. Tapi harus dipikirkan juga beberapa hal salah satunya kenyamanan anak saat diajak ke dalam bioskop.
"Mungkin sederhananya bisa kita kenalkan dulu tuh bagaimana rasanya nonton bioskop ke anak. Misal, dengan nonton di rumah, lampu dimatikan, suara dibuat agak keras. Karena kadang yang bikin anak nggak nyaman di bioskop karena gelap dan suaranya yang terlalu kencang," papar Vera dalam suatu acara di bilangan Jakarta Utara baru-baru ini.
Dikatakan Vera aktivitas ini bisa jadi latihan untuk anak, Bun. Lalu perhatikan juga anak nyaman dan bisa menikmati film yang ditonton atau nggak.
"Kalau dari pengalaman saya ya, anak saya waktu itu usia 3 tahun pertama kali ke bioskop. Dia malah lebih suka merhatiin lampu-lampu yang di pinggir bangku itu lho dan akhirnya malah jadi jalan-jalan di situ," tutur Vera.
Nah, hal-hal yang kayak gini bisa disebut perkenalan juga, Bun. Orang tua mesti siap dengan apapun yang terjadi. Misalnya, anak bosan dan minta keluar dari
bioskop ya harus kita turutin. Untuk batasan usia sendiri Vera tak mematok harus di usia berapa anak masuk ke bioskop.
"Ya bisa dikira-kira juga kan. Kalau anak usia 2 tahun udah ngerti belum ceritanya, bisa nggak nikmatin ceritanya. Kalau anak nggak dapat apa-apa dari yang dia tonton kan percuma juga," imbuh Vera.
Vera menekankan sesuaikan kategori film dengan usia anak. "Kan sebelum nonton kita bisa perhatikan kisaran usia yang boleh ditonton. Sebelum masuk bioskop kan biasanya udah ada tuh peringatan usianya," tambah Vera.
(rdn)