parenting
Batuk Pilek Adalah 'Sakit Langganan' Bayi? Belum Tentu, Bun
Selasa, 04 Sep 2018 16:33 WIB
Jakarta -
Uhuk, uhuk! Duh, si bayi batuk nih, ditambah lagi pilek. Nah, soal batuk pilek pada bayi Bunda pernah nggak dengar anggapan dua kondisi itu adalah 'sakit langganan' bayi, terutama yang usianya di bawah 1 tahun.
Terkait hal ini, dr Minerva Riani Kadir SpA dari RS Sari Asih Ciputat mengatakan memang pada anak apalagi di bawah usia 1 tahun paling sering batuk dan pilek disebabkan alergi. Dalam situasi ini, menurut dr Minerva penting banget melihat pada orang tua ada riwayat alergi atau nggak. Dengan kata lain tetap perlu dilakukan skrining, Bun.
"Jadi nggak semuanya langsung dikasih obat. Kita harus cari tahu dulu penyebab tersering anak batuk pilek apa. Kalau penyebabnya alergi, obatnya ya satu yakni penghilangan faktor alergi. Misalnya debu maka rumahnya lebih sering dibersihkan," kata dr Minerva saat berbincang dengan HaiBunda.
dr Minerva menambahkan kalau batuk pilek pada bayi penyebabnya infeksi pemberian obat bisa diperlukan. Tapi kalau batuk pilek pada bayi nggak ditumpangi infeksi, bisa diatasi dengan pemberian ASI eksklusif, me-mantain kesehatan si kecil juga meningkatkan kualitas ASI.
"Kalau nggak ada infeksi, batuk pileknya biasanya nggak ada demam. Hanya, kadang batuk pilek karena alergi sering ditumpangi infeksi hingga nggak sembuh-sembuh, pilek berkepanjangan. Standarnya sih dua hari nggak sembuh, hari ketiga baiknya kita ceklah ke dokter," tutur dr Minerva.
Disampaikan dr Cissy B. Kartasasmita, SpA(K) pilek biasa akibat virus biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu tiga sampai lima hari jika daya tahan tubuh anak bagus. Kalau nggak, bisa lebih lama lagi, Bun. Nah, bila pilek disebabkan alergi maka diperlukan obat dan dihindari faktor pemicu alerginya.
Untuk batuk yang tak kunjung sembuh alias kronik dan berulang, umumnya terjadi lebih dari tiga kali dalam dua bulan. Batuk berkepanjangan menurut dr Cissy tak bisa diabaikan dan perlu dicari tahu segera penyebabnya, apakah karena alergi atau mungkin tuberkulosis (TB).
dr Cissy bilang batuk biasa akibat virus biasanya bisa hilang dengan sendirinya, terutama jika daya tahan tubuh anak diperkuat dengan asupan nutrisi yang baik. Untuk bayi di bawah enam bulan imun bisa ditingkatkan dengan pemberian ASI yang banyak. Sementara untuk anak yang lebih dewasa, pemberian air putih yang cukup bisa dilakukan.
"Batuk lama tidak sembuh dan makin mengganggu, lalu demam lebih dari dua sampai tiga pekan tanpa tahu penyebabnya, ada kelenjar-kelenjar, berat badan tidak naik padahal asupan gizinya sudah baik, ini berarti ada sesuatu. Tanda seperti ini biasanya menjurus ke TB, harus dicek," tutur dr Cissy dalam wawancara dengan detikHealth.
(rdn)
Terkait hal ini, dr Minerva Riani Kadir SpA dari RS Sari Asih Ciputat mengatakan memang pada anak apalagi di bawah usia 1 tahun paling sering batuk dan pilek disebabkan alergi. Dalam situasi ini, menurut dr Minerva penting banget melihat pada orang tua ada riwayat alergi atau nggak. Dengan kata lain tetap perlu dilakukan skrining, Bun.
"Jadi nggak semuanya langsung dikasih obat. Kita harus cari tahu dulu penyebab tersering anak batuk pilek apa. Kalau penyebabnya alergi, obatnya ya satu yakni penghilangan faktor alergi. Misalnya debu maka rumahnya lebih sering dibersihkan," kata dr Minerva saat berbincang dengan HaiBunda.
dr Minerva menambahkan kalau batuk pilek pada bayi penyebabnya infeksi pemberian obat bisa diperlukan. Tapi kalau batuk pilek pada bayi nggak ditumpangi infeksi, bisa diatasi dengan pemberian ASI eksklusif, me-mantain kesehatan si kecil juga meningkatkan kualitas ASI.
"Kalau nggak ada infeksi, batuk pileknya biasanya nggak ada demam. Hanya, kadang batuk pilek karena alergi sering ditumpangi infeksi hingga nggak sembuh-sembuh, pilek berkepanjangan. Standarnya sih dua hari nggak sembuh, hari ketiga baiknya kita ceklah ke dokter," tutur dr Minerva.
Disampaikan dr Cissy B. Kartasasmita, SpA(K) pilek biasa akibat virus biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu tiga sampai lima hari jika daya tahan tubuh anak bagus. Kalau nggak, bisa lebih lama lagi, Bun. Nah, bila pilek disebabkan alergi maka diperlukan obat dan dihindari faktor pemicu alerginya.
Untuk batuk yang tak kunjung sembuh alias kronik dan berulang, umumnya terjadi lebih dari tiga kali dalam dua bulan. Batuk berkepanjangan menurut dr Cissy tak bisa diabaikan dan perlu dicari tahu segera penyebabnya, apakah karena alergi atau mungkin tuberkulosis (TB).
dr Cissy bilang batuk biasa akibat virus biasanya bisa hilang dengan sendirinya, terutama jika daya tahan tubuh anak diperkuat dengan asupan nutrisi yang baik. Untuk bayi di bawah enam bulan imun bisa ditingkatkan dengan pemberian ASI yang banyak. Sementara untuk anak yang lebih dewasa, pemberian air putih yang cukup bisa dilakukan.
"Batuk lama tidak sembuh dan makin mengganggu, lalu demam lebih dari dua sampai tiga pekan tanpa tahu penyebabnya, ada kelenjar-kelenjar, berat badan tidak naik padahal asupan gizinya sudah baik, ini berarti ada sesuatu. Tanda seperti ini biasanya menjurus ke TB, harus dicek," tutur dr Cissy dalam wawancara dengan detikHealth.
(rdn)