Connecticut, AS - Seorang bocah cilik bernama Daniela Delgado adalah seorang baker yang punya passion mendalam soal memanggang kue. Dia juga menyumbangkan kue buatannya pada anak-anak yang mengalami penyakit keras. Padahal, Daniela sendiri juga sedang sakit keras, Bun.

Gadis cilik 11 tahun ini merupakan kreator serta pemilik dari Daniela's Little Wish, sebuah organisasi non-profit yang bekerja tanpa lelah untuk memberi senyuman pada anak-anak yang mengalami sakit keras dan butuh dukungan. Jadi, donatur bisa memberi bantuan untuk membeli bahan kue yang akan dibuat Daniela dan diberikan ke anak-anak yang sakit keras.

Tiap kue dibuat sedetail mungkin untuk tiap anaknya, dari mulai warna, rasa dan tema. Nggak cuma itu, Daniela dan keluarganya juga mengantar kue-kue itu ke anak-anak dengan senang hati.


"Uang itu tak penting. Yang paling penting untuk saya adalah senyuman dari anak-anak yang mendapat kue tersebut, itu tak ada harganya dibanding apapun," papar Daniela kepada Babble.

Padahal, Daniela sendiri hidup dengan von Willebrand's Disease (vWD), gangguan pendarahan langka yang umumnya menyerang anak perempuan. Nggak hanya itu, Daniela juga memiliki Ehler Danlos yang merupakan kelainan genetik yang berdampak pada jaringan ikat di tubuh manusia seperti kulit, sendi, dan dinding pembuluh darah.


Sebagai anak yang hidup dengan isu kesehatan, Daniela sangat sadar tentang apa arti belas kasih dan rasa syukur bagi seseorang. Inilah sebabnya bagi Daniela membuat anak-anak lain tersenyum, tak peduli seberapa berat penyakitnya adalah hal yang sangat penting dan membanggakan.

Banyak orang tua yang menjangkau Daniela lewat medsos untuk minta dibuatkan kue dan dibawakan 'senyuman' darinya. Daniela benar-benar pantang menyerah, bahkan saat di supermarket dan melihat anak-anak, ia langsung menawarkan jasanya. Daniela juga bekerja sama dengan beberapa sekolah berkebutuhan khusus. Nggak cuma itu, Daniela pun disibukkan dengan mengedukasi anak dan orang tua lain tentang penyakitnya.

Hebat ya Daniela, walau mengalami beberapa penyakit langka tapi semangatnya tetap berkobar untuk berbagi dan berkarya. Terkadang dibutuhkan anak yang luar biasa seperti Daniela Delgado untuk mengingatkan dunia bahwa cinta kasih dan optimisme yang tak kenal lelah dapat benar-benar membuat perubahan besar.

Salut! Walau Sakit Keras Bocah Ini Tetap Berbagi Kebahagiaan/ Foto: Facebook

"Anda harus menjalani hidup dengan maksimal dan melakukan hal-hal untuk orang lain. Saya berharap orang dewasa dan anak-anak keluar dari hal buruk. Karena keluar dari sesuatu yang buruk, selalu ada hal untuk dipelajari," tutur Daniela.

Bicara soal kemampuan anak berbagi Bun, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo MPsi, Psikolog mengatakan memang kemampuan anak untuk bisa berbagi jadi salah satu hal yang ingin diajarkan orang tua ke anaknya. Tapi, berbagi yang seperti apa, kapan harus berbagi, dan bagaimana mengajarkan boundaries atau batasan pada anak juga penting lho.

Misalnya nih, anak lagi di main di taman terus ada anak lain yang mau meminjam mainan anak kita, tapi agak memaksa gitu Bun. Kalau begitu, Bunda bisa mengajari si kecil untuk berani bilang nggak. Dengan begitu, Bunda juga mengajari anak untuk berkomunikasi asertif atau menyampaikan ketidaksukaan atau keberatannya dengan cara yang baik.

"Menyampaikan pesan tanpa membuat orang lain tersinggung merupakan skill komunikasi asertif yang bisa diajarkan sejak dini pada anak," kata Anas waktu ngobrol sama HaiBunda. (aml/rdn)