HaiBunda

PARENTING

Ini yang Bisa Dialami Anak Saat Jadi Pelampiasan Emosi Orang Tua

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Kamis, 06 Sep 2018 19:30 WIB
Ini yang Bisa Dialami Anak Saat Jadi Pelampiasan Emosi Orang Tua/Foto: Istock
Jakarta - Saat ada masalah dan rasanya kepala ingin 'meledak' bukan nggak mungkin emosi pun menguasai diri ini. Ketika orang tua emosi berat, kadang anak pun dijadikan pelampiasan emosi ayah atau bundanya. Hiks.

Saat anak jadi pelampiasan emosi orang tua, sebenarnya lebih berbahaya karena anak nggak bisa meluapkan emosinya dengan baik, demikian disampaikan psikolog klinis, Christina Tedja. Nah, dampak fisik maupun psikologis pun bisa dirasakan anak yang jadi pelampiasan emosi orang tua.

"Belajar dari beberapa kasus lalu, serangan fisik tentunya dapat memberikan potensi kerusakan anggota tubuh. Sedangkan secara psikologis tentunya tak selalu tampak kasat mata, namun memengaruhi seluruh proses kehidupan anak ke depan," papar psikolog yang akrab disapa Tina ini saat ngobrol dengan HaiBunda.



Tina menjelaskan risiko ini bisa ditanggulangi jika anak mendapatkan pendampingan yang baik dalam melihat dan mengevaluasi kejadian yang dia alami. Tujuannya, agar pengalaman itu tak jadi trauma yang membekas di benak anak. Lalu apakah anak bisa sembuh dari traumanya? Tina bilang ini tergantung masing-masing anak dan bagaimana cara mereka memandang masalah. Selian itu, kemampuan anak dalam menyikapi pengalaman yang dia alami juga berpengaruh, Bun.

"Sebenarnya tidak ada yang bisa prediksi dampak spesifik pada anak akan jadi seperti apa. Hanya saja yang paling mudah ditangkap anak intinya adalah contoh untuk melakukan kekerasan, perasaan takut yang di kemudian hari dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan cemas atau contoh hubungan interpersonal yang negatif," imbuh psikolog yang praktik di Ciputra Medical Center, Lotte Shoping Avenue.

Ini pelajaran banget buat kita sebagai orang tua ya, Bun. Apapun perlakukan dan sikap kita pada anak sangat memengaruhi masa depannya. Memang emosi bisa tak terbendung, tapi sebagai orang tua yuk belajar menyalurkan emosi lewat cara lain, bukan dengan melampiaskannya pada anak sehingga anak jadi korbannya.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Kehamilan Annisa Karnesyia

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK