Jakarta -
Kadang kala, supaya anak nurut dengan omongan orang tua, dikeluarkanlah 'jurus'
menakuti anak dengan hantu seperti wewe gombel, kuntilanak, bahkan
kuyang. Misalnya 'Jangan main malam-malam nanti ketemu kuyang lho.' Kuyang sendiri disebut sosok hantu berkepala manusia dengan isi tubuh menjuntai.
Ketika orang tua terbiasa menakuti anak dengan hantu seperti kuyang supaya mereka nurut, ada efek yang nggak disadari lho, Bun. Seperti diungkapkan psikiater dari The Medical City, Dr Bess de Guia menakut-nakuti anak dengan sosok tertentu termasuk hantu bisa merusak psikis mereka dalam jangka panjang.
"Ketakutan itu bisa menjadi akar masalah seperti post-traumatic stress disorder, serangan panik dan gangguan kecemasan," ujar Bess seperti dikutip dari
Inquirer.
Ketika
ketakutan terhadap sosok termasuk hantu misalnya kuyang tertanam di benak anak, dalam keadaan gelap secara nggak sadar anak bisa membentuk bayangan tersebut, Bun. Maka dari itu, Bess menyarankan supaya orang tua nggak lagi menakut-nakuti anak untuk mendisiplinkan mereka.
Efek Takuti Anak dengan Hantu Seperti Kuyang agar Mereka Nurut/ Foto: thinkstock |
Bess mengatakan saat kecil dia sempat ditakut-takuti dengan sosok seseorang. Benar aja, saat bertemu orang tersebut Bess langsung gugup, bersembunyi, dan dadanya berdetak kencang. Untungnya, orang tua Bess segera meluruskan bahwa sosok tersebut nggak jahat seperti yang diceritakan anggota keluarga lainnya.
Sementara itu, psikolog anak dari Tiga Generasi Chitra Annisya mengatakan anak bisa mengalami cemas berlebihan dan nggak mau keluar malam kalau nggak ditemani akibat dia sering
ditakut-takuti dengan sosok hantu seperti
kuyang. Makanya, Bun, Chitra menekankan supaya orang tua mengajarkan konsep yang betul misal keluar malam bahayanya bukan bakal diculik hantu tapi bisa sulit dicari karena nggak kelihatan.
Dengan begitu, anak bisa berpikir logis dengan lebih baik dan nggak terjerumus dalam kecemasan yang salah. Lalu, apa efeknya kalau anak keseringan ditakuti dengan sosok hantu misalnya wewe gombel atau kuyang dan saat besar dia tahu yang sebenarnya?
"Kepercayaan terhadap orang tua menurun. Itu bisa sangat mungkin terjadi. Jadi anak mikir bunda sama ayahnya nakutin aja, cuma menakuti dan belum tentu terbukti," tambah Chitra.
(rdn/rdn)