HaiBunda

PARENTING

Tips untuk Orang Tua agar Semangat Juang Anak Tinggi

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 25 Sep 2018 18:35 WIB
Tips untuk Orang Tua agar Semangat Juang Anak Tinggi/Foto: Istock
Jakarta - Supaya nggak mudah mengeluh dan menyerah, seseorang perlu semangat juang tinggi, termasuk anak-anak. Dalam keseharian, ada kok, Bun, yang bisa dilakukan orang tua agar semangat juang anak tinggi.

Ina Liem selaku pakar edukasi dan pendidikan mengatakan kesalahan dasar bisa berujung dari finansial. Pada anak yang kondisi ekonominya cukup dan segalanya sudah serba ada, bukan nggak mungkin mereka merasa semuanya sudah terpenuhi.

"Kalau anak merasa 'Ah ada uang ortu gue ini'. Ya, jelas anak jadi nggak ada fighting spirit-nya dong. Anak merasa semua udah ada, semua udah terpenuhi jadi ya akhirnya jadi creative thingking-nya nggak keasah," papar Ina di tengah Konferensi Pers, 'Perencanaan Keuangan Keluarga Indonesia untuk Pendidikan Terbaik Bangsa', di JSCHive by Cocowork (Co-working space), Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (25/9/2018).


Semangat juang ini bisa didapat salah satunya ketika anak menemui masalah atau kondisi yang nggak selalu mudah. Masalah lain yang memengaruhi semangat juang anak adalah teknologi. Kata Ina, anak-anak sekarang cenderung ingin segala sesuatunya didapat dengan cara instan tanpa tahu bagaimana proses yang sesungguhnya berjalan.


"Mau yang gampang aja, mau makan tinggal pesan online. Ada suatu cerita di mana orang tua asal Surabaya punya anak kuliahnya di Jakarta, lalu orang tua tersebut memesankan atau order dengan aplikasi online dari Surabaya untuk anaknya yang belum makan di Jakarta. Yang seperti ini salah," tutur CEO dari Jurusanku ini.

Ina menyarankan, biarkan anak menghadapi masalah. Apalagi di zaman sekarang, kemampuan memecahkan masalah atau problem solving penting banget karena untuk bisa bersaing anak perlu punya semangat juang yang tinggi. Jadi, jangan khawatir bila anak menemui masalah ya, Bun. Tetap dampingi mereka dan beri masukan jika diperlukan. Namun, biarkan anak berusaha semampunya menghadapi masalah yang ada.

Ketika terbiasa menyelesaikan masalah, anak memang bisa jadi sosok uang lebih tangguh. Disampaikan anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi dari RaQQi Human Development and Learning Centre saat anak mengeluh tidak bisa menyelesaikan suatu hal, usahakan Ayah dan Bunda nggak menyelesaikannya. Lebih baik, kita beri petunjuk anak, Bun.

"Dengan begitu orang tua memberi kesempatan pada anak untuk menyelesaikan masalahnya. Meski lama menyelesaikannya, tidak perlu kita ngomel-ngomel karena nggak sabar. Mereka butuh kesempatan untuk belajar," kata Ratih dikutip dari detikcom.

Jika anak sedikit-sedikit dibantu, mereka nggak akan kenal situasi yang menantang untuk diselesaikan dengan kemampuan sendiri. Alhasil, anak terbiasa mendapat bantuan orang lain dalam menyelesaikan masalahnya. Sehingga mereka menjadi sosok yang kurang tangguh. Sedikit-sedikit mengeluh ketika menghadapi situasi yang sulit atau tidak sesuai dengan keinginannya.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

Kehamilan Amrikh Palupi

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

Mom's Life Arina Yulistara

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan

15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK