HaiBunda

PARENTING

Keren! Aksi Anak 12 Tahun Kampanyekan Diet Sedotan Plastik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 28 Sep 2018 13:05 WIB
Kampanye Diet Sedotan Plastik/ Foto: Istimewa
Newport Beach, California - Atas dasar cinta lautan dan hewan, seorang gadis cilik berusia 12 tahun, Chloe Mei Espinosa membuat kampanye di sekolahnya. Chloe minta pihak sekolah untuk melakukan diet sedotan plastik. Ia memberi nama kampanyenya itu 'Skip the Plastic Straw'. Keren banget!

Tujuan kampanye diet sedotan plastik ini simpel, Chloe ingin laut bebas sampah. Kampanyenya ini merupakan passion project kelas enam di sekolahnya. Sekarang, dari proyeknya itu, Chloe berhasil membuka website. Upaya Chloe membuahkan hasil, Bun. Kurang lebih 500 orang telah berkomitmen untuk nggak memakai sedotan plastik.

Chloe bahkan meyakinkan 32 sekolah di distriknya untuk menghentikan penggunaan sedotan plastik sekali pakai. Menurut NBC Los Angeles, Newport Mesa Unified School District telah menggunakan 10.000 sedotan plastik per hari, tetapi mulai Januari mendatang mereka akan menerapkan diet sedotan plastik.


"Rasanya seperti samudra memberiku 'pelukan' besar. Terima kasih, terima kasih, terima kasih telah membantu. Aku terinspirasi untuk memulai kampanye setelah melihat video penyu laut hidungnya tertancap jerami. Hatiku benar-benar patah melihat hewan yang tidak bersalah menderita dari sampah di lautan," katanya kepada Babble.

Anak 12 Tahun Kampanyekan Diet Sedotan Plastik/ Foto: ABC Australia




Selain melindungi kehidupan laut, Chloe bilang dia ingin melakukan semua yang dia bisa untuk menjaga lautan bersih untuk generasi mendatang.

"Aku juga berpikir tentang anak-anak di masa depan dan jika mereka pergi ke laut, apa yang akan mereka lihat. Aku ingin mereka melihat laut yang bersih, sehat, dan bebas sampah sehingga mereka dapat mengalami dan melihat kehidupan laut yang kita miliki sekarang," tutur Chloe.

Dilansir detikcom, sampah yang terbuang ke laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan membahayakan populasi yang ada di laut. Pada Januari 2018 diberitakan bahwa sampah plastik di laut dimakan ikan teri.

Survei dari Universitas Hasanuddin Makassar juga menyatakan 28 persen ikan yang ada di pasar ikan mengonsumsi plastik. Hal ini tidak menutup kemungkinan biota laut lainnya akan tidak sengaja memakan sampah plastik juga, karena mengganggap plastik tersebut merupakan makanan mereka.

Selain berakibat buruk pada spesies ikan, sampah plastik juga dapat merusak terumbu karang yang sudah terancam punah. Chloe berpesan untuk anak muda lain agar mau mengubah dunia. Tekad Chloe untuk melindungi laut memberi kita inspirasi. Dengan menerapkan diet sedotan plastik dalam keseharian, kita semua bisa berkontribusi pada kebersihan lautan hari ini dan di masa depan. Setuju, Bun?

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK