Jakarta -
Anak-anak biasanya menggunakan
Google untuk membantu mereka menemukan berbagai informasi misalnya untuk mengerjakan PR. Nah, orang tua perlu 'rem' agar anak-anak nggak bablas dan menemukan 'situs jahat' lewat Google.
Untungnya, Google memiliki beberapa fitur kontrol orang tua yang dapat diterapkan, minimal untuk mengurangi volume pencarian aneh-aneh tiada akhir yang dilakukan anak. Yaitu dengan fitur Google SafeSearch. Apa itu? Dilansir
Life Wire Google SafeSearch adalah satu opsi kontrol orang tua yang ditawarkan oleh Google untuk membantu orang tua mengawasi hasil pencarian.
Google SafeSearch membantu menyaring konten eksplisit dari hasil pencarian. Fitur ini dirancang mengurangi bahkan menghilangkan materi seksual eksplisit berupa gambar dan video serta konten kekerasan.
 Ilustrasi anak pakai google/ Foto: Google.com |
Cara Mengaktifkan Google SafeSearchUntuk mengaktifkan Google SafeSearch, kunjungi
link ini, Bun. Kemudian lakukan:
1. Dari halaman preferensi 'Pengaturan Pencarian' atau 'Search Settings', tempatkan tanda centang di kotak dengan label 'Filter hasil eksplisit' atau 'Filter explicit results'.
2. Untuk mengunci pengaturan ini sehingga anak tidak dapat mengubahnya, klik tautan 'Kunci TelusurAman' atau 'Lock SafeSearch'. Jika belum masuk ke akun Google, kita harus melakukannya untuk mengunci TelusurAman (SafeSearch) ke posisi aktif.
3. Jika di komputer kita punya lebih dari satu browser, maka lakukan proses SafeSearch ini di masing-masing browser. Cookie harus diaktifkan agar fitur ini berfungsi juga ya, Bun.
Saat Ayah Bunda mampu mengaktifkan atau menonaktifkan SafeSearch, akan ada pesan konfirmasi di browser. Jika kita ingin memeriksa status SafeSearch, apakah anak mencoba mengubah-ubah atau tidak, lihat di bagian atas halaman pencarian di
Google.
Di sana, kita akan melihat pesan dekat bagian atas layar yang bertuliskan 'SafeSearch is locked'. Ya memang sih, tak ada jaminan SafeSearch ini dapat memblokir semua konten buruk, tapi setidaknya ini lebih baik daripada anak tidak diproteksi sama sekali. Walaupun begitu tetap awasi anak dalam penggunaan internet ya, Bun.
 Ilustrasi anak pakai google/ Foto: Thinkstock |
Cara lain agar anak bisa ber-internet dengan aman dan nyaman yaitu bisa dengan menggunakan search engine atau browser khusus anak (selain Google) sebagai situs wajib yang dibuka anak saat ia pertama kali terhubung dengan internet. Intinya adalah bagaimana mereka bisa mengeksplorasi internet dan mengunjungi website yang bermanfaat.
Browser anak secara umum dirancang semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks yang tidak layak diterima anak. Browser anak juga didesain dengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan oleh anak. Berikut beberapa contoh browser anak yang aman digunakan seperti dikutip dari
detikcom.
- Zoodles (www.zoodles.com)
- Kidoz (www.kidoz.net)
- Zilladog
- Kiddle
(aml/rdn)