Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kata Dokter tentang Anak yang Punya Kadar Kolesterol Tinggi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 02 Oct 2018 12:31 WIB

Anak punya kadar kolesterol tinggi? Ini kata dokter.
Kata Dokter tentang Anak yang Punya Kadar Kolesterol Tinggi/Foto: Istock
Jakarta - Kadar kolesterol tinggi pada orang dewasa saja membuat was-was. Apalagi pada anak-anak. Tapi, apakah mungkin anak punya kadar kolesterol yang tinggi?

Mengenai hal ini dr Nafrialdi PhD, SpPD, SpFK menjawab, anak bisa saja memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Penyebab utama biasanya secara genetik.

"Ada yang demikian walaupun sangat jarang. Anak dari bawaannya itu sudah mensintesis kolesterol dalam kadar yang tinggi dan nggak bisa mengolah," tutur dr Nafrialdi saat ditemui usai sebuah acara di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Kata dr Nafrialdi, normalnya kolesterol yang diproduksi nanti diturunkan lagi oleh tubuh, tapi ada orang tertentu dan bisa dari usia sangat dini nggak bisa mengolahnya. Pada akhirnya, anak memiliki kadar kolesterol tinggi dan kena penyakit pembuluh darah.


"Jadi pada kebanyakan kasus anak penyebabnya genetik, karena jika normal sebenarnya kadar kolesterol anak itu nggak tinggi. Tapi kalau remaja bisa saja, biasanya yang obesitas, karena terlalu banyak junk food dan makanan berlemak," ujar dr Nafrialdi.

Banyak yang menganggap penyakit jantung, stroke, dan masalah pembuluh darah lainnya adalah penyakit orang dewasa. Tapi kini penyakit tersebut tengah menjadi kekhawatiran di kalangan anak-anak dan remaja.

Dilansir detikcom, gaya hidup yang malas bergerak dan kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi dengan baik diduga sebagai penyebab timbulnya obesitas pada anak-anak.

Saat ini hampir setiap hari kegiatan anak-anak hanya diisi dengan duduk untuk menonton televisi, main game komputer, atau teknologi lainnya. Pola makan yang sering mengonsumsi makanan cepat saji serta olahan juga menjadi salah satu faktor.

(aci/nwy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda