HaiBunda

PARENTING

2 Dampak Positif Anak Kuliah di Luar Negeri

Amelia Sewaka & Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 03 Oct 2018 07:11 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Pendidikan saat ini telah menjadi kebutuhan pokok. Banyak dari keluarga Indonesia yang berkeinginan menguliahkan anaknya ke luar negeri demi mendapat pendidikan yang baik dengan tambahan pengalaman hidup yang beragam. Namun kuliah di luar negeri seringkali dianggap sebagai sebuah kemewahan, karena memang butuh biaya yang tidak kecil.

Survei yang dilakukan HSBC mengamati alasan orang tua Indonesia yang mempertimbangkan anak kuliah di luar negeri. Steven Suryana, Head of Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia mengatakan 64 persen orang tua punya alasan agar anak belajar bahasa asing, 61 persen agar anak dapat pengalaman internasional, 54 persen agar anak mandiri, 55 persen supaya percaya diri anak meningkat.

"Faktanya 67 persen ortu ini berharap mereka mulai menabung dana pendidikan anaknya sebelumnya, dan 34 persen ortu cemas mereka tak punya dana pendidikan. Biaya kuliah di luar negeri memang nggak murah, namun sesungguhnya ada manfaatnya yaitu masa depan atau karirnya. Bahkan sebelum berkarir, anak bisa lebih mudah mendapat pekerjaan," papar Steven dalam Konferensi Pers, 'Perencanaan Keuangan Keluarga Indonesia untuk Pendidikan Terbaik Bangsa', di JSCHive by Cocowork (Co-working space), Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.


Hal ini diamini oleh pakar edukasi dan konsultan pendidikan, Ina Liem. Pada kesempatan yang sama Ina membeberkan 2 dampak positif anak kuliah di luar negeri.


1. Pilihan Jurusan Kuliah di Luar Negeri lebih Banyak
Foto: Istock

Ina menjelaskan pilihan jurusan kuliah di luar negeri ada lebih dari 1.000 yang mungkin beberapa jurusannya tidak ada di Indonesia.

"Misal, saya mau nyari jurusan sustainable energy engineering, wah itu saya seperti nyari jarum di tumpukan jerami. Karena kalau di Indonesia jurusan tersebut jadi teknik mesin, teknik industri atau teknik kimia. Kalau di luar negeri jurusan lebih sangat fokus, cuma di Indonesia udah banyak perubahan kok cuma tetap butuh waktu," ungkap Ina.

2. Bisa Lebih dari 1 Gelar dan Jurusan
Foto: Istock

Saat kuliah di luar negeri, seseorang bisa mengambil double degree. Sedangkan di Indonesia hanya ada dual degree. Artinya kita bisa mendapat lebih dari gelar tapi hanya dari satu jurusan, nggak bisa dari jurusan berbeda.

"Saya contohkan diri saya. Saya punya keahlian expertise-nya di bidang pendidikan tapi mau nggak mau sekarang saya belajar statistik data. Ya jadi kombinasi yang menarik dan 2 hal itu yang masih harus saya pelajari," tutur Ina.

Kuliah di luar negeri memang bisa menghasilkan karakter anak yang lebih mandiri, nggak tergantung orang lain dan lebih open minded. Tapi, catatan dari Ina nggak selalu kok anak yang kuliah di luar negeri akan pasti jadi karakter seperti itu.

"Ya kalau ujung-ujungnya ortunya terbang ke luar negeri, yang nyariin tempat tinggal, yang nyariin kendaraan atau beliin kendaraan atau urusin semua hal sebelum anak kuliah di sana ya sama aja dong. Anak nggak belajar apa-apa, orang diurus sama ortunya semua walaupun udah tinggal di luar rumah," ungkap Ina.

Semua memang ada prosesnya, Bun. Kalau mau sukses maka anak harus belajar dari kegagalan dan tak takut saat sedang terpuruk. Beberapa contoh orang yang kuliah di luar negeri dan sukses adalah Deputi Bidang Ekonomi di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Denni Puspa Purbasari yang menceritakan sebelum ujian wawancara, dirinya mempersiapkan lebih dari 50 pertanyaan beserta jawabannya yang mungkin ditanyakan penguji dalam bahasa Inggris.

"Saya meminta teman yang pandai bahasa Inggris untuk bertanya. Rupanya 90 persen pertanyaan penguji berasal dari pertanyaan yang saya buat," ujar Denni yang mendapatkan beasiswa di Amerika Serikat seperti dilansir detikcom.

Sementara itu salah seorang peneliti di Swiss German University, Deddy Hermawan, mengatakan bahwa kesuksesan tidak mudah dicapai. Dirinya mencontohkan saat akan kuliah S2 di kampus Jepang, ia harus belajar bahasa Jepang selama dua tahun.

"Jangan pernah menyerah, karena biasanya kegagalan itu sering datang sebelum mencapai kesuksesan," katanya.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK