Los Angeles -
Sebagian dari kita mungkin mencari informasi atau cerita pengalaman seorang ibu yang menjadi blogger. Akan tetapi, hal ini nggak berlaku bagi aktris Blake Lively. Di film terbarunya 'A Simple Favor', Blake Lively memang berteman dengan seorang ibu blogger. Namun di kehidupan nyata, Blake nggak tahan melihat blog para ibu, hmm apa ya alasannya?
Istri Ryan Reynolds ini mengaku nggak ada keinginan untuk membaca blog seputar pola asuh kecuali saat dia ingin mencari meme atau hiburan.
"Para ibu blogger memiliki selera humor yang lebih baik dari saya dan seringkali apa yang saya lihat di blog sama sekali nggak mencerminkan kehidupan saya dengan anak," katanya kepada
People.
Blake Lively menganggap apa yang ada di konten blog nggak sesuai dengan kehidupan nyata. Ia kadang suka berandai-andai kejadian yang sebenarnya terjadi di balik foto-foto ciamik para ibu blogger.
 Blake Lively Anggap Kehidupan Ibu Blogger Hanya Tipuan / Foto: Getty Images |
Pemikiran Blake ini berakar pada tahun 2016 silam, alumni serial Gossip Girl ini mengaku mengikuti ibu blogger yang 'sempurna' di Instagram.
"Anaknya memberikan pijat refleksologi. What?! Itu nggak mungkin terjadi pada saya. Anak saya jelas lebih memilih bermain dengan mainannya dibanding memijat saya. Beberapa tips yang dilakukan juga terkesan buatan," ujarnya.
Soal gaya pola asuh anak, Blake Lively selalu menyesuaikan anak-anaknya tanpa melihat pola asuh orang lain. "Ini seperti setiap saat kita mencari tahu apa yang sedang kita lakukan, kapan kita menjadi lebih tegas, kapan kita harus menahan emosi pada anak, apapun itu," ujar Blake Lively.
Menurut
Blake Lively, seorang wanita bakal tahu rasanya menjadi orang tua ketika memiliki anak-anak. Ketika ia mulai menjalankan perannya sebagai orang tua.
Bicara pola asuh yang diterapkan untuk anak-anak, memang ini kembali pada keputusan orang tua. Psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo, atau akrab disapa Anas, bilang pola asuh yang ideal adalah yang sensitif dan responsif.
"Pola asuh sensitif artinya kita sensitif sama kebutuhan anak kemudian responsif adalah kita bisa merespons dengan tepat apa yang dialami anak dan yang jadi kebutuhan anak," kata Anas kepada HaiBunda.
Seperti kita tahu, ada empat macam pola asuh yaitu uninvolved atau kurang terlibat (anak cenderung dibebaskan), indulgent atau permisif (mengikuti kemauan anak), authoritarian atau otoriter (anak harus mengikuti apa kata orang tua), dan authoritative atau demokratis (segala sesuatu didiskusikan dengan anak.
(aci/ziz)