HaiBunda

PARENTING

Menyikapi Anak Ogah Makan dan Cuma Mau Minum Susu

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 04 Oct 2018 17:32 WIB
Ilustrasi anak minum susu/ Foto: Shutterstock
Jakarta - Urusan makan anak memang susah-susah gampang. Misalnya, ada anak yang ogah makan dan cuma mau minum susu. Situasi begini sudah pasti bikin kita khawatir ya, Bun.

Terkait anak cuma mau minum susu sedangkan dia ogah makan, dr Priscilla Johanna dari Go-Dok mengatakan tentu bisa berbahaya ketika anak cuma minum susu dan nggak mendapat asupan makanan lain. dr Priscilla bilang susu memang terbukti memiliki kandungan gizi yang banyak, tapi nutrisi yang dibutuhkan anak nggak hanya bersumber dari susu.

"Asupan gizinya juga harus bersumber dari makanan lain juga sayur dan buah agar nutrisi dan gizi tercukupi dengan sempurna. Terutama pada masa pertumbuhan, di mana kebutuhan tidak mungkin semua dipenuhi dari susu," kata dr Priscilla dalam Live Comment HaiBunda 'Si Kecil Doyan Makan, Bunda pun Senang' baru-baru ini.


dr Priscilla mengingatkan usahakan asupan harian yang diperlukan anak tetap terpenuhi ya, Bun. Mulai dari protein, karbohidrat, vitamin, hingga lemak. Selain memperhatikan asupan gizi anak, dr Priscilla menyarankan para bunda untuk membuat variasi bentuk makanan dan camilan yang semenarik mungkin. Dengan begini, diharapkan anak tertarik untuk makan.



Misalnya nih, Bunda bisa membuat makanan sesuai bentuk karakter kartun kesukaan anak ataupun super hero yang dia sukai. Menurut dr Priscilla anak kadang lebih memperhatikan penampilan makanan yang dihidangkan dibanding rasanya. Sehingga, dia nggak cuma mau minum susu tapi tertarik mencoba makanannya.

Ilustrasi anak minum susu/ Foto: Thinkstock
"Jangan lupa coba ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Untuk makanan, hindari menyajikan menu yang berulang dan jangan lupa untuk mengkreasikan penyajian makanan agar lebih menarik," tutur dr Priscilla.

Dikutip dari detikcom, dr Badriul Hegar, PhD, SpA(K) dari RS Cipto Mangunkusumo mengatakan saat anak sudah mencapai usia tiga tahun, susu lebih berperan sebagai makanan pendamping dan bukan makanan utama. Oleh sebab itu, pemberiannya bergantung pada orang tua.

"Secara teori di atas satu tahun pun susu sudah jadi asupan pendamping, karena yang utamanya ya makanan padat. Jadi jadwal makannya makan makanan padat tiga kali, lalu camilan dua kali. Boleh kalau mau ditambahkan susu," ungkap dr Hegar.

(rdn/nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kompak Jessica Mila Bersama para Kakak Iparnya di Acara Syukuran Pembaptisan Kyarra

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Puting Payudara Lepas, Bisakah Kembali Normal?

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

70 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Penuh Semangat dan Harapan

Mom's Life Azhar Hanifah

Tips Merawat Gigi Anak agar Tak Alami Karies

Parenting

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ikuti Jejak Sheila Marcia, Leticia Si Sulung Kini Berpartisipasi di Pemilihan Gadis Sampul

Tips Merawat Gigi Anak agar Tak Alami Karies

Puting Payudara Lepas, Bisakah Kembali Normal?

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?

Potret Kompak Jessica Mila Bersama para Kakak Iparnya di Acara Syukuran Pembaptisan Kyarra

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK