HaiBunda

PARENTING

Cara Mencegah dan Menangani Kaki Anak Kapalan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 07 Oct 2018 07:00 WIB
Cara Mencegah dan Menangani Kaki Anak Kapalan/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Kaki anak kapalan, Bun? Bagi yang belum tahu, kapalan adalah area kulit yang tebal, terbentuk di titik-titik yang banyak tergesek secara berulang dan dalam jangka waktu yang panjang.

Kulit mengeras dari tekanan seiring waktu dan akhirnya menebal, membentuk permukaan keras keabu-abuan atau kekuning-kuningan yang mungkin terasa bergelombang.

Namun, kapalan di kaki bisa terasa menyakitkan karena anak akan terus menginjaknya sepanjang waktu. Kapalan biasanya terbentuk pada tumit kaki dan tepat di belakang jempol kaki.


"Beberapa kapalan juga terbentuk di bagian luar kaki besar atau kecil atau tumit. Sepatu sempit dan hak tinggi sering menyebabkan kapalan karena mereka memberi banyak tekanan pada kaki," tulis Steven Dowshen MD dikutip dari Kids Health.

Ada beberapa cara untuk mencegah kaki anak kapalan.

1. Kenakan kaos kaki atau peralatan pelindung yang tepat.

2. Pilih sepatu anak yang sesuai dengan ukuran kaki anak. Jangan terlalu sempit maupun longgar.

3. Jangan memakai sepatu yang sama sepanjang hari. Kaki perlu 'bernapas' dan beristirahat.

Cara Mencegah dan Menangani Kaki Anak Kapalan/ Foto: thinkstock



Jika kaki anak sudah kapalan, jangan khawatir, beberapa cara ini bisa mengatasi kaki anak yang kapalan, Bun.

1. Minta anak memakai sepatu dan alas kaki lain yang sesuai ukuran. Ini akan mengurangi gesekan pada bagian yang kapalan.

2. Gunakan bantalan pelindung seperti moleskin di sepatu.

3. Lembutkan kulit kapala dan buang kulit mati dengan menggunakan obat yang mengandung asam salisilat.

4. Rendam kaki anak dengan air hangat kemudian gunakan batu apung untuk menggosok kulit mati.

5. Cuci kaki anak secara teratur, dan gosokkan lotion ke kakinya saat mereka masih lembap.

Mengutip dari My Health, ada catatan penting untuk Bunda, jangan biarkan anak memotong atau mengupas kulit kapalan sendiri terutama jika anak memiliki masalah dengan aliran darah di kaki. Jika anak memiliki kondisi yang menyebabkan masalah aliran darah, seperti diabetes, bicarakan dengan dokter sebelum mencoba perawatan rumahan.

(aci/nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

Mom's Life Annisa Karnesyia

Aaliyah Massaid Main Padel 1 Bulan Setelah Melahirkan, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

9 Cara Mengecek Kotak Bekal dan Botol Minum Anak yang Berbahaya, Jangan Asal Pakai!

Parenting Nadhifa Fitrina

Belajar dari Bidan Sydney, Acha Sinaga Makan Pedas saat Hamil agar Bayi Terbiasa saat Menyusu

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Hati-hati Parasit dari Kucing Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Janin di Masa Depan

Kehamilan Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

9 Cara Mengecek Kotak Bekal dan Botol Minum Anak yang Berbahaya, Jangan Asal Pakai!

Aaliyah Massaid Main Padel 1 Bulan Setelah Melahirkan, Intip Potretnya

Belajar dari Bidan Sydney, Acha Sinaga Makan Pedas saat Hamil agar Bayi Terbiasa saat Menyusu

Hati-hati Parasit dari Kucing Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Janin di Masa Depan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK