Jakarta - Ketika si kecil melakukan langkah pertamanya, seluruh anggota keluarga pasti bersorak gembira. Beberapa mungkin mengabadikan momen ini dan mengunggahnya di media sosial. Namun sebenarnya, sejak usia berapa sih bayi mulai belajar jalan?

Walau memang, kadang ada anak yang sulit belajar jalan. Disampaikan dr Maria Eka Dana SpKFR dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, ada beragam penyebab anak sulit berjalan contohnya karena pengaruh masa kecil.

"Misalnya anak sering digendong terus sama neneknya atau pengasuhnya karena kalau ditaruh rewel, nah itu bisa memperlambat perkembangannya," ujar dr Maria kepada detikcom.


Dilansir Parents, berikut 8 tahap bayi belajar jalan dan apa saja yang perlu Bunda lakukan untuk melatih kemampuan berjalannya agar perkembangan si kecil tidak terhambat.

Baca juga: Relawan Selamatkan Balita Kurang Gizi dari Pengungsian di Palu

1. Duduk

Biasanya, pada usia 4-7 bulan bayi sudah bisa duduk tanpa dipegangi. Duduk merupakan tahap awal bagi bayi. Duduk membantu si kecil memperkuat otot-ototnya untuk kemudian berdiri dan berjalan. Bunda dapat melatih kekuatan otot anak dengan memberi permainan menyusun balok.

2. Merangkak

Di usia 7-10 bulan, bayi sudah bisa merangkak nih, Bun. Bayi akan terus merangkak hingga kakinya siap untuk menopang tubuhnya ketika berdiri. Bunda bisa melatih anak merangkak dengan cara memperlihatkan mainan atau makanan kesukaannya dari jarak jauh. Dengan begitu si kecil akan semangat merangkak untuk mengambil mainan atau makanan kesukaannya.

Tahap bayi belajar jalan/ Foto: Asri Ediyati

3. Berpegangan

Ketika ototnya sudah mulai kuat, bayi mulai berpegangan pada Ayah atau Bunda agar dia bisa berdiri. Tahap ini terjadi ketika bayi memasuki usia 8 bulan. Si kecil juga mungkin akan berpegangan pada meja dan kursi untuk membiasakan posisi berdiri. Bunda dapat membantunya berdiri, kemudian ajarkan untuk menekuk lutut dan duduk lagi.

4. Berjalan dengan Bantuan

Ketika anak mulai mencoba berdiri seimbang, bantu dia berjalan. Pegangi tangannya ketika dia mencoba berjalan selangkah demi selangkah. Terus pegangi si kecil ketika belajar berjalan ya, Bun. Karena makin sering dia berlatih jalan, anak akan makin terbiasa dengan gerakan tersebut.

5. Berjalan dengan Memegang Tembok

Pada usia 8-9 bulan, umumnya anak sudah bisa berjalan tanpa dipegangi Ayah dan Bunda nih. Tapi, dia masih membutuhkan bantuan untuk menyeimbangkan langkah. Biasanya anak akan berjalan dengan berpegangan pada tembok, kursi atau meja. Kadang mereka juga mendorong-dorong kursi plastik.

Tahap bayi belajar jalan Foto: thinkstock

6. Berdiri Tanpa Bantuan

Keseimbangan adalah kunci dari kemampuan bayi belajar jalan. Saat dia sudah mulai bisa berdiri sendiri, itu tandanya si kecil sudah siap untuk langkah pertamanya, meskipun berdirinya seimbang hanya dalam beberapa detik. Bunda perlu tahu, bayi sudah bisa berdiri sendiri di usia 9-12 bulan.

7. Langkah Pertama

Di rentang usia yang sama, beberapa bayi sudah bisa melakukan langkah pertamanya lho, Bun. Biasanya langkah pertama inilah yang ditunggu-tunggu oleh para Bunda dan Ayah. Tidak jarang, Bunda dan Ayah heboh bertepuk tangan untuk mengapresiasi langkah pertama si kecil.

8. Berjalan

Bayi akan beberapa kali terjatuh ketika mencoba berjalan sendiri. Tapi, tidak apa-apa ya, Bun. Tetap berikan semangat dan tepuk tangan ketika anak mencoba dan mencoba lagi. Beberapa bayi mungkin lebih suka merangkak sebelum dia percaya diri untuk berjalan.

Tapi, Bun, kalau anak belum siap untuk berjalan, tidak perlu dipaksakan. Ya, karena bayi pada dasarnya memiliki kesiapan berbeda-beda. Mungkin anak Bunda sudah siap berjalan di usia 1 tahun sedangkan bayi lain mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa berjalan.

Tahap bayi belajar jalan/ Foto: thinkstock

Baca juga: 7 Alasan Bayi Terbangun di Malam Hari

(rdn/rdn)