
parenting
7 Stimulasi Bayi Belajar Jalan agar Tak Mudah Jatuh
HaiBunda
Minggu, 19 Nov 2023 21:20 WIB

Salah satu tonggak perkembangan bayi yang paling ditunggu adalah berjalan. Berjalan merupakan pencapaian bayi yang sangat dinantikan. Ini adalah tanda pasti bahwa Si Kecil sedang memasuki masa balita, Bunda.
Masa-masa bayi belajar jalan merupakan waktu yang menyenangkan, tapi juga menantang bagi para orang tua. Salah satu yang paling menegangkan, apalagi kalau bukan Si Kecil jatuh.
Perlu diketahui, Bunda. Rentang usia bayi mulai bisa berjalan secara mandiri, yaitu 9 hingga 18 bulan. Rentang tersebut sebenarnya cukup panjang, sehingga Bunda tidak perlu panik bila anak belum dapat berjalan di usia 12 bulan.
Dikutip dari The Bump, sebuah penelitian tahun 2015 mencari kaitan dari belajar berjalan dengan peningkatan kemampuan berbahasa pada masa bayi. Namun, penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang terbukti antara berjalan lebih awal dan menjadi seseorang yang hebat di masa depannya.
Faktanya, menurut penelitian di Swiss pada tahun 2013, anak-anak yang mulai berjalan lebih awal tidak memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes kecerdasan dan keterampilan motorik antara usia 7 dan 18 tahun, bila dibandingkan dengan bayi yang belum bisa berjalan lebih awal.
Meski kemampuan berjalan tak ada kaitannya dengan prestasi anak, Bunda tetap perlu menstimulasi kemampuan ini ya. Terutama bila anak sudah mulai berdiri sendiri dan siap berjalan dengan berpegangan pada furnitur.
Baca Juga : 8 Tahap Bayi Belajar Jalan |
Tanda bayi siap berjalan
Bayi yang sudah siap berjalan umumnya akan menunjukkan tanda, sehingga Bunda bisa bersiap untuk menstimulasinya. Berikut 3 hal yang menandakan bayi sudah siap belajar jalan:
1. Menarik badannya tegak
Bayi belum bisa berjalan sampai mereka belajar cara berdiri tegak. Ketika mereka sudah terlihat menarik badannya tegak, itu bisa jadi pertanda Si Kecil siap berjalan dengan bantuan, seperti sofa.
“Biasanya, bayi bersiap untuk berjalan ketika mereka mulai menarik diri, mereka ingin berdiri,” kata dokter anak di Children's Medical Group di Georgia, Jennifer Shu, MD, FAAP.
2. Berlatih berdiri
Tanda bayi siap berjalan lainnya adalah dia sudah sering berlatih berdiri sendiri. Bayi mungkin hanya berdiri satu atau dua detik sebelum terjatuh, tapi itu pertanda mereka akan segera berjalan. Berjalan membutuhkan pola keterampilan motorik, keseimbangan dan kepercayaan diri pada kedua kaki sendiri.
3. Mulai jalan merambat
Jalan merambat terjadi ketika bayi mengambil langkah tentatif sambil berpegangan pada furnitur, seperti sofa atau meja kokoh. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa bayi yang baru bisa berjalan sambil berpegangan pada furnitur selama berbulan-bulan, sementara yang lain mulai berjalan secara praktis saat mereka berdiri dengan dua kaki.
Stimulasi bayi belajar jalan
Bunda bisa membantu anak belajar berjalan dengan menstimulasinya. Stimulasi dapat dilakukan ketika sudah melihat tanda bayi siap berjalan.
Berikut 7 stimulasi bayi belajar jalan yang dapat diterapkan ke Si Kecil:
1. Perkuat anggota tubuh dan otot anak
Langkah pertama untuk stimulasi bayi belajar jalan adalah dengan memperkuat anggota badan inti dan ototnya. Cara ini akan membantu Si Kecil membangun keseimbangan kuat yang dibutuhkan untuk berjalan.
Meskipun bayi masih terlalu kecil untuk menjalani latihan, cobalah untuk menerapkannya secara perlahan. Bunda bisa meminta mereka duduk di atas bola latihan kecil, lalu latih mereka untuk menopang atau menggunakan punggungnya sendiri dan yang terpenting, jaga badan bayi tetap tegak.
2. Biarkan mereka bertelanjang kaki
Bunda mungkin khawatir lantai kotor saat ingin membebaskan anak bertelanjang kaki saat belajar jalan. Tetapi, banyak dokter anak menyarankan untuk membiarkan bayi bertelanjang kaki di tahun-tahun awal kehidupan anak.
Mengutip Times of India, menurut para ahli, bertelanjang kaki dapat membantu Si Kecil merasakan permukaan tempat berpijak, sehingga bisa mengembangkan postur tertentu yang mungkin tidak terjadi saat anak memakai sepatu. Cara ini juga akan membantu anak berdiri dengan sedikit dukungan, dan akhirnya bisa berjalan.
3. Berikan bayi sesuatu untuk dipegang
Saat bayi mulai lebih banyak berdiri, mereka mungkin akan memegang tangan Bunda atau meraih benda lain untuk menopang tubuhnya. Jika Bunda ingin mendorong mereka untuk mengambil langkah tanpa dukungan, maka biarkan mereka untuk bekerja keras.
Coba berikan sesuatu yang kecil di tangannya, mereka mungkin akan mencoba berjalan tanpa bantuan. Contoh mainan yang dapat diberikan adalah boneka binatang kecil atau mainan favorit yang tidak ingin mereka lepaskan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
STIMULASI AGAR BAYI CEPAT BERJALAN
7 Stimulasi Bayi Belajar Jalan agar Tak Mudah Jatuh/ Foto: Getty Images/iStockphoto
4. Putar musik dan tampilkan gambar menarik
Bayi merespons dengan sangat baik terhadap alat bantu visual dan irama musik. Memutarkan musik dan menampilkan gambar menarik terkadang dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk berjalan mendekati sumber suara atau gambar.
Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa memainkan musik dengan ketukan sederhana dapat mengasah kemampuan motorik bayi untuk mengambil langkah pertamanya.
5. Tunjukkan cara untuk berjalan
Sebuah contoh kecil tidak akan pernah gagal untuk ditiru anak, Bunda. Meskipun bayi belum bisa berjalan atau berjalan sesuai kecepatan orang tuanya, mencontohkan cara berjalan akan sangat membantu. Anak bisa melihat orang tuanya yang berdiri tegak atau melangkah ke depan. Bunda juga bisa menunjukkan cara memegang lengan dan tangan Si Kecil saat mencoba berjalan.
Contoh lainnya adalah menunjukkan cara jongkok yang benar, atau duduk di bangku kecil dengan menggunakan penyangga punggung. Ini akan membantu menanamkan keseimbangan tubuh mereka, yang diperlukan untuk berjalan melintasi ruangan. Selain dari Bunda, contoh-contoh tersebut juga dapat diperlihatkan Ayah dan Si Kakak.
6. Berikan mainan dorong
Mintalah bayi mencoba mainan dorong untuk membantunya berjalan. Mainan dorong yang terlihat seperti mesin pemotong rumput atau gerobak, akan memotivasi bayi untuk berdiri dan mengambil langkah dengan dukungan tertentu.
Pada awalnya, orang tua mungkin perlu membantu memperlambat mainan dorong ini dengan tangan atau dengan menambah beban. Hal tersebut dilakukan karena bayi masih belum bisa mengontrol mainan dorong.
7. Taruh bayi di lantai
Sebagai orang tua, Bunda mungkin terbiasa menggendong bayi dalam waktu lama. Namun, seiring pertumbuhannya, coba turunkan dan latih ia untuk menghampiri Bunda.
Menurut para ahli, terlalu sering menggendong terkadang dapat membuat bayi menjadi 'malas' dan memperlambat pencapaian waktu berjalannya. Biarkan mereka mencoba dan menggunakan kaki mereka secara alami, sehingga secara alami siap untuk berjalan.
Simak juga 7 cara agar anak bisa berjalan, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Cara Stimulasi Anak Usia 1 Tahun agar Bisa Jalan Sendiri

Parenting
5 Penyebab Kaki O Pada Anak dan Penangannya, Waspada Kalau Sudah Lebih 2 Tahun

Parenting
Di Usia Berapa Bulan Anak Mulai Belajar Berjalan?

Parenting
Ketahui Penyebab Anak Sering Jatuh Saat Berjalan, Jangan Sepelekan

Parenting
8 Tahap Bayi Belajar Jalan


5 Foto
Parenting
Jennifer Bachdim Ternyata Gemar Naik Motor Bareng Anak-anaknya di Bali, Ini 5 Potretnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda