Jakarta -
Bunda sering mendapati si kecil terjatuh saat berjalan? Kira-kira apa penyebabnya ya?
Melansir
Kids Health, sebagian besar anak mulai berjalan saat memasuki usia satu tahun. Di awal belajar berjalan, mereka tentu akan sering terjatuh karena keseimbangan anak belum sempurna.
Mereka juga terlihat ragu-ragu dalam melangkah. Hal ini normal, karena merupakan proses belajar berjalan. Setelah lebih dari 6 bulan, barulah anak mulai terlihat berjalan lebih matang, namun tentu masih perlu bimbingan.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan berjalan pada tiap anak biasanya bervariasi. Namun, Bunda mungkin perlu konsultasi dengan dokter jika si kecil baru mulai berjalan di usia 18 bulan, berjalan dengan pola yang tidak biasa padahal sudah berlatih, keterlambatan perkembangan lainnya.
Menyambung hal ini, menurut spesialis anak dr.James F. Battey Jr., ketika di usia anak yang seharusnya sudah mampu berjalan normal, namun ia masih kerap terjatuh, mungkin anak mengalami gangguan keseimbangan. Gangguan ini bisa ditandai dengan gejala pusing, namun sering diabaikan dan tidak diobati.
"Temuan ini menunjukkan bahwa pusing dan masalah keseimbangan cukup umum di antara anak-anak," ujar Battey.
 Ketahui Penyebab Anak Sering Jatuh Saat Berjalan, Jangan Sepelekan /Foto: iStock |
Sebagian besar masalah keseimbangan bersifat sementara dan mudah diobati. Tetapi masalah ini juga dapat menandakan kondisi yang lebih serius, hingga memiliki dampak yang bertahan lama. Belajarlah untuk mengenali tanda-tanda pusing atau masalah keseimbangan yang mungkin memerlukan konsultasi ke dokter.
Battey menjelaskan, keseimbangan kita adalah proses yang kompleks. Ini dikelola oleh sinyal antara otak, telinga, mata, dan sensor di persendian dan bagian tubuh lain. Sistem yang rumit ini membantu tubuh memantau dan mempertahankan posisinya ketika bergerak sepanjang hari, tanpa kita harus memikirkannya.
Tetapi jika salah satu dari banyak sinyal sensorik ini salah, itu dapat melemahkan keseimbangan kita. Gangguan keseimbangan bisa membuat anak terhuyung ketika berjalan. Anak mungkin tertatih-tatih atau jatuh ketika mencoba berdiri.
Gejala lain dapat termasuk penglihatan kabur, muntah, diare, kebingungan, dan kecemasan. Penyebab umum masalah keseimbangan pada anak-anak berkisar dari infeksi telinga, sakit kepala parah, dan obat-obatan tertentu, hingga gangguan neurologis yang lebih serius, cedera kepala atau leher, dan kondisi genetik.
"Orang tua yang melihat masalah keseimbangan pada anak-anak mereka harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi kondisi yang serius," kata Battey.
Tonton daftar obat anak untuk perjalanan jauh.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)