Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Ayah Kreatif Hobi Dandani Anak Jadi Karakter 'Toy Story'

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 09 Oct 2018 12:01 WIB

Sejak anaknya lahir, ayah penggemar berat Disney ini senang banget mendandani buah hatinya dengan berbagai karakter di film 'Toy Story'.
Cerita Ayah Kreatif Hobi Dandani Anak Jadi Karakter 'Toy Story'/Foto: Instagram/toystorydad
Utah, AS - Seorang ayah bernama Tucker Bohman kreatif banget. Dia hobi mendandani buah hatinya jadi beberapa karakter dari film animasi 'Toy Story'. Bunda tahu kan film besutan Disney ini?

Tucker mengaku dia penggemar berat Disney, walaupun saat kecil belum pernah mengunjungi taman terkenal tersebut. Meski begitu, Tucker cinta banget pada Disney. Bahkan saat pesta pengumuman jenis kelamin anaknya, Tucker dan istrinya Rachel mengusung tema 'Toy Story'. Dua hari setelah sang putra, Beckham lahir, Tucker dan istrinya Rachel mulai mengunggah foto-foto buah hatinya dengan berbagai tokoh kesayangan Disney.

"Saya mengambil foto Beckham dengan pakaian Woody yang diberi neneknya. Awalnya saya bukan pengguna Instagram, tapi saya pikir saya adalah seorang ayah baru dengan cinta untuk Toy Story, jadi saya ubah nama Instagram saya dengan @toystorydad," papar Tucker kepada Babble.

Tak lama setelah Tucker sering mengunggah foto-foto anaknya dengan kostum 'Toy Story', keluarga kecil dari Salt Lake City ini pun pergi ke Disneyland. Dengan Beckham yang berpakaian seperti Woody, keluarga ini jadi sorotan saat bermain di taman impian anak-anak tersebut.



[Gambas:Instagram]



"Kami dikelilingi banyak orang saat ke Disneyland. Orang-orang bertanya apakah boleh mengambil foto Beckham atau foto bersamanya, dan ya semua orang membicarakan kami. Tak lama ada juga orang yang menyapa kami, 'Hei Toy Story Dad'. Wah, saya tidak percaya orang-orang mengenali kami," kata Tucker.

Sejak saat itu hidup Tucker berubah jadi luar biasa. Walaupun berawal tidak mudah, karena Tucker tidak tahu cara menjahit dan masih kagok menggunakan Instagram, tapi semua berjalan lancar hingga kini.

"Ya, kami putuskan untuk membuat kostum sendiri karena pilihan kostumnya mulai terbatas. Tentunya kami harus kreatif, karena waktunya cukup padat untuk membuat kostum, mengambil dan mengedit foto, tapi tetap saja ini adalah projek keluarga yang menyenangkan," ungkap Tucker.

Tucker sendiri tak mengira bahwa akun Instagramnya kini punya banyak pengikut, hampir 34 ribu. Dia juga takjub karena banyak pengguna yang menyatakan hari-harinya jadi lebih cerah dengan unggahan Tucker di Instagram.

"Itulah mengapa kami bekerja keras untuk membawa foto-foto menyenangkan ini ke kehidupan. Jika kami dapat membantu satu orang tersenyum pada hari yang buruk, maka misi kami tercapai," tambah Tucker.

So sweet banget ya keluarga Tucker, nggak cuma menemukan kebahagiaan untuk keluarganya sendiri, mereka juga dengan senang hati berbagi kebahagiaan dengan orang lain melalui cara sederhana: berbagi foto si kecil dengan kostum menggemaskan. Siapa sih yang nggak senyum lihat Beckham yang menggemaskan dengan kostum imut 'Toy Story'?

Memakaikan anak kostum atau pakaian yang menurut kita bagus atau lucu itu sih sah-sah aja apalagi kalau anak suka, Bun. Namun jangan sampai ke tahap memaksa ya jika anaknya tidak suka dengan apa yang kita pilihkan.

Perhatikan juga gaya anak jika terlalu berlebihan seperti terlalu dewasa dan pakaiannya tidak sesuai usianya atau malah terlalu terbuka. Menurut psikolog, Anastasia Satriyo, MPsi, anak-anak ini biasanya ingin menarik perhatian lingkungannya dengan berekspresi secara seksualitas. Misalnya saja memakai pakaian ketat atau terbuka supaya terlihat cantik atau diperhatikan orang lain.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda