9 Tips Mengatasi Anak Malas ke Sekolah

Pusing menghadapi anak yang malas ke sekolah, Bun? Lakukan 9 tips ini yuk, untuk mengatasi anak yang malas ke sekolah.

9 Tips Mengatasi Anak Malas ke Sekolah (Foto: iStock)

Kadang orang tua terlalu menyerahkan anaknya begitu saja di sekolah. Percaya bahwa di sekolah dia baik-baik saja. Padahal, orang tua kadang tidak tahu apa saja yang anak lakukan di sekolah. Pernahkah Bunda menghadapi anak yang malas ketika disuruh sekolah? Nah, 9 tips ini akan membantu Bunda mengatasi anak yang malas ke sekolah.

Mungkin kadang orang tua kesal saat tidak berhasil membujuk anaknya untuk pergi ke sekolah. Tetapi baiknya, sebelum menuduh yang macam-macam pada anak, Bunda harus mencari tahu dulu apa penyebab anak bersikap demikian. Menurut Marjory Phillips, seorang psikolog klinis di Lembaga Pengembangan Anak di Toronto, meskipun orang tua kadang frustasi menghadapi anak yang malas sekolah, tetapi orang tua harus tetap tenang dan berempati pada anak.

"Jangan katakan, 'ayo kita pergi, saya akan terlambat bekerja' karena itu hanya membuat anak semakin tidak nyaman. Sebaiknya katakan 'sepertinya kamu kelihatan ada masalah pagi ini, ada yang salah di sekolah?" tutur Marjory seperti dilansir today's parent.

Dilansir psychology today, ini 9 tips mengatasi anak yang malas ke sekolah. Semoga bisa membantu ya, Bun.

1. Periksa fisiknya

Jika anak mengeluh gejala fisik, Bunda bisa membawanya ke dokter untuk diperiksa. Ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Daripada Bunda terus berasumsi lebih baik bertindak cepat, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

2. Bicara dengan anak secara baik-baik

Bicarakan tentang apa yang mengganggunya, serta bujuk ia untuk mau kembali ke sekolah. Namun, ingatlah bahwa beberapa anak tidak dapat menggambarkan apa yang mengganggu mereka. Jangan paksa percakapan jika tidak ada hasil. Pesan yang paling penting untuk disampaikan adalah Bunda yakin anak dapat mengatasi masalah ini, dan ada untuk membantu melewatinya.

9 Tips Mengatasi Anak Malas ke Sekolah (Foto: thinkstock)

3. Jangan memberi kuliah

Hindari diskusi panjang dan perdebatan tentang pentingnya pergi ke sekolah. Memberi kuliah tidak akan ada gunanya, itu malah memperburuk keadaan. Semua perhatian apalagi perhatian negatif tidak akan membuat masalah selesai.

4. Coba jadi detektif

Cari penyebab ketika anak mengeluh sakit dan tidak ingin ke sekolah. Apakah dia sakit perut atau kepala? Apakah anak sedang banyak hal yang dikeluhkan? Bersikaplah objektif dan coba jadi detektif. Lakukan ini dengan cara yang baik dan tidak menuduh. Carilah petunjuk apa yang menyebabkan anak menghindari sekolah.

5. Temui guru di sekolah

Orang tua harus bertemu dengan guru atau konselor sekolah, apalagi jika masalah sudah cukup besar. Ini juga bertujuan untuk memperlihatkan pada sekolah bahwa orang tua terlibat dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah.

Tetap berpikiran terbuka

9 Tips Mengatasi Anak Malas ke Sekolah (Foto: iStock)

6. Tetap berpikiran terbuka

Jangan menganggap guru atau sekolah telah melakukan kesalahan. Demikian pula, guru tidak boleh menganggap masalah terletak pada orang tua. Ketika tingkat stres tinggi, wajar jika ingin menuding dan menyalahkan seseorang, tetapi tidak banyak yang bisa memecahkan masalah. Penting untuk memastikan bahwa ketakutan berbasis realitas, seperti bullying ditangani dan diperbaiki.

7. Jangan membuat anak tertarik diam di rumah

Jika anak benar-benar sakit, minta ia untuk ke dokter, atau tetap di tempat tidur dan istirahat. Jauhkan televisi ataupun permainan. Saat anak tinggal di rumah jangan tawarkan banyak perhatian dan simpati ekstra. Mungkin ini terdengar kejam, tetapi ini melatihnya agar tidak menarik diri dari lingkungan karena terlalu nyaman di rumah, yang pada akhirnya membuatnya tidak mau sosialisasi keluar.

Foto: thinkstock

8. Simulasikan lingkungan belajar

Jika anak akhirnya tinggal di rumah bukan karena sakit, minta dia membaca, belajar, duduk tegak di meja, dan seterusnya. Untuk remaja, Bunda juga bisa menerapkan aturan jam tidur, karena kebanyakan remaja bermalas-malasan di rumah dengan tidur panjang.

Mungkin ini akan sulit untuk orang tua yang bekerja, tapi tetap lakukan yang terbaik. Pertimbangkan untuk meminta bantuan teman, saudara, atau tetangga yang tidak bekerja untuk menemaninya, setidaknya selama Bunda tidak di rumah.

9. Tetap tenang

Pertimbangkan untuk meminta bantuan orang lain untuk membujuk dan mengajak anak ke sekolah sampai situasi teratasi. Meskipun tidak nyaman melihat anak sangat tertekan untuk bersekolah, cobalah tetap tenang dan mendukung. Ingat, anak perlu pergi ke sekolah. Sekolah adalah tempat anak-anak mengembangkan dirinya tidak hanya secara intelektual tetapi juga secara sosial dan emosional.