Jakarta -
Di saat terdesak, seringkali kita lebih memilih untuk cuci dengan tangan
hand sanitizer. Hal ini memang sah-sah saja dilakukan, Bun. Nah, bagaimana jika tersedia air mengalir atau wastafel? Lebih efektif cuci tangan pakai air atau hand sanitizer?
Terkait ini, drg Wara Pertiwi MA, Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga, Kemenkes mengimbau kita dan anak untuk cuci tangan dengan air mengalir. Jangan lupa juga untuk memakai sabun karena mengandung antiseptik.
"Walaupun hand sanitizer punya antiseptik juga tapi nggak semaksimal dengan air yang mengalir," ujarnya di sebuah acara di bilangan Kebayoran Baru, beberapa waktu lalu.
Di kesempatan yang sama, dr Kuntjoro AP MKes Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mengatakan, ketika
mencuci tangan, jelas yang dibutuhkan adalah antiseptik. Di dalam sabun biasanya lebih lengkap.
Saran Dokter Soal Cuci Tangan Pakai Air atau Hand Sanitizer/ Foto: Getty Images |
"Mau operasi pun pakai sabun dan air mengalir. Satu evident based, penularan penyakit itu lewat tangan. Oleh karena itu tangan perlu dicuci dengan air," ucap dr Kuntjoro.
Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan
hand sanitizer berbahan dasar alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol dan cuci dengan sabun serta air sesegera mungkin.
Jangan gunakan hand sanitizer jika tangan terlihat kotor atau berminyak, misalnya setelah berkebun, bermain di luar ruangan, atau setelah memancing atau berkemah. Cucilah tangan dengan sabun dan air sebagai gantinya.
(aci/nwy)