Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hari Cuci Tangan Sedunia, Ini 3 Tips Membiasakan Anak Cuci Tangan Pakai Sabun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 15 Oct 2021 07:25 WIB

Happy woman washing hands with her daughter
Ilustrasi anak cuci tangan/ Foto: iStock/Getty Images/RgStudio

Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Di masa pandemi ini, cuci tangan menjadi aktivitas penting untuk anak yang mulai masuk sekolah.

Dokter Spesialis Anak dr. Kanya Ayu Paramastri, SpA, mengatakan bahwa cuci tangan dengan sabun bisa melindungi anak dari COVID-19. Tak hanya itu, cuci tangan yang benar juga dapat mencegah anak terpapar sakit lainnya, Bunda.

"Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air tidak hanya membunuh virus COVID, tapi juga mencegah penularan penyakit lain, seperti diare, pneumonia, dan Hepatitis A. Apalagi pneumonia dan diare ini adalah penyebab kematian terbesar anak balita di Indonesia," kata Kanya, dalam Webinar: Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2021 bersama Lifebuoy via Zoom, Kamis (14/10/21).

Bagi anak yang sudah mulai ikut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Bunda perlu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain itu, biasakan anak cuci tangan dengan sabun di air mengalir minimal 20 detik ya.

Banner Pekerjaan Paling Dicari di Jerman

Selama masa pandemi ini, PTM menjadi kegiatan penting untuk tumbuh kembang anak sesuai usianya. Namun, PTM tidak akan berjalan baik bila orang tua tidak ikut berpartisipasi melindungi anak dari COVID-19.

"Kita perlu melepaskan anak kalau memang dia perlu sekolah. Tapi, pencegahan penting untuk terus dilakukan. Selain memakai masker, aktivitas kunci yang tak kalah penting yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," ujar Kanya.

Ingat ya, cuci tangan yang baik adalah dengan sabun dan di bawah air mengalir. Kenapa?

Kanya menjelaskan bahwa sabun mengandung satu senyawa yang mirip lemak, yang disebut amphiphiles. Saat tangan bersentuhan dengan virus, senyawa tersebut akan menarik dinding lemak virus sampai rusak.

Dinding lemak yang ditarik akan menghancurkan virus. Nah, virus tersebut lalu akan dibuang bersama air mengalir ketika Si Kecil cuci tangan.

Kanya menekankan bahwa mencuci tangan dengan sabun menjadi penting bila dilakukan dengan benar. Saat mengajarkan anak mencuci tangan, Bunda perlu mengetahui langkah tepatnya.

"Kita harus tahu caranya, waktu yang benar minimal 20 detik, dan menggunakan sabun," ungkap Kanya.

Lalu bagaimana cara orang tua membiasakan anak cuci tangan dengan sabun yang benar? Baca halaman berikutnya.

Simak juga 5 cara mengeluarkan dahak pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS AJARKAN ANAK CUCI TANGAN DENGAN SABUN YANG BENAR

Cropped shot of a woman and her young daughter washing their hands in the kitchen at home

Ilustrasi anak cuci tangan/ Foto: iStock

Tips membiasakan anak cuci tangan pakai sabun

Saskhya Aulia Prima M.Psi, Psikolog, mengatakan bahwa kesehatan psikologis secara umum enggak bisa lepas kaitannya dari kesehatan fisik. Selama PTM, Bunda bisa menjaga kesehatan fisik anak dengan mencuci tangan dengan sabun.

Nah, berikut 3 tips membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun menurut Saskhya:

1. Orang tua memberikan contoh

Ayah dan Bunda perlu membiasakan diri mencuci tangan yang benar di depan anak. Biarkan anak melihat kita cuci tangan setelah melakukan aktivitas. Lakukan hal ini secara konsisten ya.

2. Menjelaskan sesuai usia anak

Bunda perlu menjelaskan tentang manfaat dan langkah cuci tangan sesuai usia anak. Bunda bisa memanfaatkan digital media yang ada, misalnya film, buku, atau games edukatif. Saat anak menonton konten, orang tua perlu dan menjelaskan isinya ya.

3. Experience learning

Setelah memberi contoh dan menjelaskan pentingnya cuci tangan, Bunda juga perlu mengajak anak untuk mempraktikkannya ya. Lakukan aktivitas ini berulang-ulang karena anak perlu mengetahui langsung makna untuk belajar, bukan cuma dari cerita atau menghafal.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda