Jakarta -
Pasti anak perempuan terlihat lucu deh, Bun, kalau dipakaikan anting atau kalung. Tapi sebagai orang tua kadang binggung nggak sih ketika memilih perhiasan untuk anak? Karena memang, saat memilih perhiasan untuk
anak baiknya nggak cuma melihat desainnya yang lucu.
Ada hal lain yang perlu Bunda perhatikan ketika memilih perhiasan untuk anak. Menurut Erwin Suganda, creative director UBS Gold, tips paling utama dalam
memilih perhiasan untuk anak adalah melihat karakteristik dan aktivitas anak. Misalnya, bayi yang baru lahir sampai balita idealnya diberi anting.
Soalnya, kata Erwin anak-anak di usia tersebut sedang banyak-banyaknya bergerak. Nah, telinga adalah bagian tubuh yang relatif jarang terkena gerakan.
Ilustrasi perhiasan untuk anak/ Foto: iStock |
"Sebenarnya sih tinggal dilihat aktivitas anaknya. Misalnya, anak perempuan biasanya paling gampang dari dia lahir itu dipakaikan anting. Biasanya ditindik ya. Jadi anting itu kenapa? Karena anak kecil itu masih gerak-gerak, ke kanan kiri kan. Mungkin kalau telinga kan paling jarang yang kena dan kepegang," ujar Erwin kepada HaiBunda ketika ditemui di acara 'Konferensi Pers Disney & UBS Gold' di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).
Baca juga: Menyiasati Aroma ASI yang Agak Apak karena Enzim Lipase Tinggi |
Selain aktivitas, usia juga harus diperhatikan, Bun. Ketika bayi dan balita, anak cukup dipakaikan anting. Ketika sudah beranjak besar, sekitar usia SD, anak sudah bisa dipakaikan kalung. Karena anak usia SD sudah mengerti bagaimana menjaga perhiasannya ketika beraktivitas.
Tentunya,
kalung yang dipilih adalah kalung yang ringan dan nggak terlalu besar. Untuk jenis anting yang dipilih, Erwin menekankan bahwa itu semua tergantung selera Bunda dan karakteristik anak. Anting misalnya, jenis giwang relatif aman dipakai ketika anak melakukan banyak pergerakan. Tapi banyak juga kok Bunda yang lebih memilih anting gantung karena lebih manis dan lucu ketika dipakai.
"Balik lagi, tergantung preference karena seorang ibu lebih tahu mana yang lebih cocok untuk anaknya. Apakah pakai giwang atau pakai
anting yang panjang," tambah Erwin.
(rdn/rdn)