HaiBunda

PARENTING

3 Hal tentang Popok Sekali Pakai yang Perlu Bunda Tahu

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Selasa, 30 Oct 2018 18:34 WIB
Ilustrasi popok sekali pakai/ Foto: thinkstock
Jakarta - Pemilihan pemakaian popok kain atau popok sekali pakai untuk si kecil memang kembai ke keputusan masing-masing orang tua. Namun, jika Bunda memilih memakai disposable diaper atau popok sekali pakai buat si buah hati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Menurut dr Rini Sekartini, SpA(K), bila orang tua menemukan kemerahan pada area bokong anak, maka sebaiknya anak jangan dipakaikan popok sekali pakai (disposable). Tujuannya, untuk mengurangi risiko kontak dengan bahan yang mudah menyebabkan iritasi.

"Penggunaan popok sekali pakai juga dapat menyebabkan orang tua jarang mengganti popok karena popok sekali pakai memiliki kapasitas penyerapan yang lebih besar. Jarang mengganti popok akan membuat kulit mengalami kontak dan teriritasi lebih lama oleh urine dan feses bayi," kata dr Rini dilansir detikcom.


Dikutip dari Mom Junction, berikut 3 hal soal popok sekali pakai yang perlu Bunda tahu.

1. Amati kulit bayi

Saat mengganti popok sekali pakai, perhatikan kulit area bokong bayi ya, Bun, apakah ada ruam atau nggak. Soalnya, pada kulit bayi yang sensitif bisa langsung timbul ruam kemerahan ketika kulitnya nggak cocok kontak dengan bahan popok sekali pakai. Ingat, kondisi masing-masing berbeda. Jadi, bisa saja si kecil nggak cocok pakai satu merk diaper sekali pakai namun temannya cocok memakai produk tersebut.



Ilustrasi diaper/ Foto: Amelia Sewaka
2. Waktu mengganti popok sekali pakai

Jangan ganti popok sekali pakai sampai menunggu penuh dengan urine ya, Bun. Usahakan mengganti popok sekali pakai tiap 2-3 jam sekali. Ini untuk menghindari semakin lamanya kulit bayi terpapar bakteri yang ada di urine dan tertampung di popok sekali pakai. Saat bayi buang air besar pun segera ganti popoknya.

3. Bahan diaper sekali pakai

Pada popok sekali pakai ada Sodium Polyacrylate. Bahan ini pada popok bayi cukup aman karena ditempatkan di lapisan luar dan ditutupi lapisan bahan lain untuk mencegah kontak langsung dengan kulit bayi.

Tapi ingat, kadang ada campuran asam akrilat pada bahan diaper sekali pakai yang berisiko menyebabkan iritasi pada bayi. Popok sekali pakai juga bisa mengandung pewarna alami yang relatif aman untuk kulit. Bunda juga perlu tahu, beberapa produk popok sekali pakai dapat mengeluarkan senyawa seperti toluene dan xylene yang pada beberapa bayi bisa memicu iritasi.



(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Parenting Nadhifa Fitrina

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

Mom's Life Amira Salsabila

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Medusa Trauma dan Dampaknya pada Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK